Kemenkumham Jatim Support Bakat Warga Binaan Melalui Festival Band

Festival band antar Warga Binaan Pemasyarakatan di jajaran Kemenkumham Jatim, Kamis (3/8).

Kemenkumham Jatim, Bhirawa.
Kanwil Kemenkumham Jatim memberi wadah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mengekspresikan diri. Guna mendukung hal tersebut, Kemenkumham Jatim menggelar Festival Band yang diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan se-Jatim, Kamis (3/8).

“Ini salah satu implementasi dari amanah UU 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan yang menjamin hak pembinaan kemandirian sekaligus kegiatan rekreasional bagi warga binaan,” kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari.

Dijelaskannya, kegiatan yang digelar di lapangan tengah Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo ini diikuti oleh delapan grup band. Delapan grup band ini merupakan hasil seleksi dari tujuh Korwil di Jatim. Yaitu Korwil Surabaya sebagai tuan rumah mengirimkan dua wakil.

“Kami melihat musik sangat digemari di masyarakat, begitu juga di Lapas dan Rutan yang banyak menjadikan musik sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan,” jelas Imam.

Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo menambahkan, setiap grup band membawakan tiga jenis lagu. Pertama adalah lagu yang sudah ditetapkan juri, yaitu lagu “Bis Kota” yang ditulis oleh Teddy Sujaya-Pamungkas NM. Selain itu, peserta juga harus membawakan lagu pilihannya sendiri dan juga lagu ciptaannya sendiri.

Masih kata Teguh, kedelapan peserta merupakan hasil seleksi dari tujuh kordinator wilayah di Jatim. Mulai dari Surabaya, Bojonegoro, Madiun, Kediri, Malang, Jember dan Madura. Sebelumnya di tiap korwil sudah dilakukan seleksi, jadi delapan band ini adalah yang terbaik dari setiap korwil.

Teguh menegaskan, tujuan utama dari festival ini bukan untuk mencari juara-juara. Namun, yang lebih penting adalah sebagai media agar masyarakat mengetahui bahwa warga binaan juga punya potensi dan kesempatan yang sama.

“Kita juga akan memilih karya cipta lagu terbaik dan akan kami catatkan di DJKI atas nama penciptanya yaitu warga binaan kami,” pungkasnya. [Bed.gat]

Tags: