Didampingi Kades Sekapuk, rombongan diajak keliling wisata KPIA dan Setigi. [kerin Ikanto/bhirawa]
Setelah sukses menjadi desa miliader, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik terus menjadi sasaran studi banding daerah lain. Sampai saat ini sudah tidak terhitung berapa banyak daerah lain telah melakukan studi banding ingin menjadikan desanya bekembang seperti desa Miliader Sekapuk.
Dan terbaru, ratusan aparatur desa dipimpin langsung Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara, Dharmawan Usman, melakukan studi banding ke Desa Sekapuk, Selasa (18/10) malam.
Dalam studi banding itu Dharmawan Usman tidak sendirian, melainkan mengajak ratusan Kepala Desa (Kades) perangkat dan staf, Bumdes, dan BPD yang terhimpun dalam PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Gorontalo.
“Kunjungan kami fokus untuk menimba ilmu serta pengalaman ke Desa Sekapuk sebagai desa yang sudah berhasil mengelola BUMDes, sehingga menjadi desa miliarder dan meraih penghargaan dari Menteri Desa PDTT RI,” kata Dharmawan Usman didampingi Ketua PAPDESI Wowiling Habibullah, S.IP dan Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Gorontalo, Riyon W. Ali, S.Pd.
Kades Sekapuk Abdul Halim menyampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan dari 206 peserta para Kades di Gorontalo yang terhimpun di PAPDESI atas kunjungannya ke Desa Sekapuk. Abdul Halim berharap apa yang menjadi harapan para rombongan memajukan desanya bisa terwujud.
Sebelum diskusi dimulai, para rombongan diajak keliling wisata Kebun Pak Inggih Agrowisata (KPIA) milik Desa Sekapuk kemudian dilanjut ke Wisata Setigi.
“Alhamdulillah antusias diskusi pesertanya luar biasa, penting dalam membangun mindset untuk kemajuan. Apapun yang terlintas di kepala kita, pasti bisa diwujudkan, selama mau berbuat dengan istiqomah,” tegas AHA sapaan akrab Kades Abdul Halim.
Bicara soal potensi, kata Kades berjuluk Ki Begawan Setigi ini, sebenarnya sama. Di luar Jawa, SDA juga melimpah, Sulawesi Utara kaya akan laut, pesisir, gunung batu kars, sampai hutan sangat istimewa dan memiliki nilai jual tinggi. Namun semua itu tinggal kemauan.
“Percayalah bicara SDM kita sama. Jika desa kami bisa, yakini desa Anda juga bisa. Membangun desa sama dengan membangun bangsa. Desa adalah masa depan Indonesia,” jelas AHA penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Abdul Halim terus mengajak mengobarkan semangat bersama untuk membangun nusantara dari desa.
“Terima kasih semuanya. Sukses selalu buat Anda. Bagi pembaca yang ingin diskusi di desa kami, silahkan hubungi PDDM Sekapuk atau website desa. Biaya terjangkau dan tidak perlu ragu untuk bermalamnya, ada dua wisata jaraknya dekat dan harganya merakyat,” pungkas Abdul Halim sambil promosi. [Eri.gat]
