Mayat Bayi di Toilet Gegerkan Pegawai Dinas Pendidikan Tulungagung

Tim Inafis Polres Tulungagung saat melakukan oleh TKP di toilet Kantor Dispendikpora Kabupaten Tulungagung, Rabu (19/10).

Tulungagung, Bhirawa
Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung geger, Rabu (19/10). Mereka kaget setelah seorang di antara mereka menemukan mayat bayi di bak penampungan air kloset duduk di toliet Kantor Dispendikpora Kabupaten Tulungagung.

Sekretaris Dispendipora Kabupaten Tulungagung, Saifudin Zuhri, mengungkapkan penemuan mayat bayi yang diperkirkan baru lahir itu diketahui pada sekitar pukul 09.15 WIB. Setelah salah seorang staf Dispendikpora menggunakan toilet tersebut.

“Dia (staf Dispendikpora) tidak menduga ada mayat bayi. Yang dia ketahui banyak darah kemudian klosed dibuka keluar airnya merah,” ujarnya.

Saifudin selanjutnya menyatakan kasus penemuan mayat bayi di toliet Kantor Dispendikpora Kabupaten Tulungagung ini sudah dalam penanganan polisi. Termasuk sudah dilakukan oleh TKP oleh tim Inafis Polres Tulungagung.

“Jadi masih didalami oleh pihak kepolisian,” terangnya.

Sejauh ini Saifudin mengaku juga belum mengetahui secara mendalam kasus penemuan mayat bayi itu. Termasuk belum melihat CCTV yang ada di lokasi sekitar toilet.

“Untuk pegawai sini nggak ada yang kondisi hamil,” sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Boyolangu, AKP Tri Nuartiko, menyatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat bayi yang disebutnya berjenis kelamin perempuan itu.

“Kami masih menggali mengumpulkan informasi dan alat bukti untuk proses penyelidikan,” katanya.

Menurut dia, toilet di dalam Kantor Dispendikpora Kabupaten Tulungagung bisa digunakan untuk umum, sehingga orang luar bisa juga menggunakannya.

“Kami sekarang sedang mencari ibunya,” tandasnya.

AKP Tri Nuartiko selanjutnya membeberkan jika kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tulungagung. Selain juga mayat bayinya telah dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk diotopsi.

Sebelumnya, AKP Tri Nuartiko menyebut setelah mendapat laporan penemuan mayat bayi di toilet Kantor Dinspendikpora Kabupaten Tulungagung, ia langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Tulungagung.

“Kemudian Inafis datang untuk olah TKP,” ucapnya. (wed.gat)

Tags: