Kesuburan Tanah Menurun, Buat Program Pupuk Organik

“Jadi ada beberapa stand yang dibangun oleh Kemendag dan beberapa perusahaan oleh Kemendag yang dinilai bisa mewakili, salah satunya kami, PT AKP,” ujar Alex kepada Bhirawa kemarin.
Alex mengisahkan, saat bersama delegasi dan para menteri berhenti di booth PT AKP, presiden menanyakan tentang keberadaan beras organik di stan mereka. “Beliau menanyakan tentang asal beras organik yang kami pasarkan, saya jawab dari Bondowoso, Jawa Timur,” ujarnya.
Saat dijelaskan soal nama Botanik (Bondowoso Pertanian Organik) yang tertera di produk PT AKP, presiden pun merespon dengan menjelaskan adanya 5 daerah pengembangan beras organik di Indonesia “Bapak presiden  mengetahui adanya lima lokasi pengembangan beras organik, salah satunya di Bondowoso,” imbuh Alex.
Presiden kemudian menanyakan tentang ekspor beras organik Bondowoso dan Alex pun menjelaskan jika pihaknya saat ini tengah menunggu sertifikasi yang akan selesai pada akhir Maret 2017 ini.
Soal kemasan beras yang dibungkus per kilogram pun sempat ditanyakan presiden. Alex pun kembali menjelaskan bahwa kemasan mengikuti permintaan pasar. Sebagai contoh, konsumen di Italia memilih kemasan 5 kilogram, sementara di Amerika dikemas per 20 kilogram. “Kalau customer meminta dikemas per satu kilogram, maka saya bungkus per satu kilogram. Ini tergantung permintaan customer,” jelasnya.
Menurut Alex, Jokowi sempat membaca nama-nama daerah di Bondowoso yang tertera pada label beras organik. Alex menuturkan, untuk beras putih dinamai Blue Fire (destinasi wisata di Gunung Ijen), beras merah dinamai Raung Ijen, beras hitam dilabeli Sampeyan River.
Untuk itu, presiden mengapresiasi upaya memasarkan produk-produk organik Indonesia, termasuk beras organik Bondowoso. “Teruskan, teruskan, bagus, bagus, lanjutkan, lanjutkan,” ucapnya seperti ditirukan Alex. [Samsul Tahar]

Tags: