Kiprah Lurah Covid-19 Dian Ariyanti, Berjibaku di Masa Pandemi hingga Mendapat Penghargaan dari Kapolri

Dian Ariyanti saat di Lapangan Polresta Sidoarjo menerima piagam penghargaan dari Kapolri. [alikusyanto]

Sidoarjo, Bhirawa
Pandemi Covid-19 yang melanda diseluruh dunia membuat semua akses terbatas, belum lagi korban meninggal juga cukup besar. Namun pada kondisi ini masih ada individu yang peduli terhadap sesama dan rela meluangkan waktunya untuk memberikan bantuan maupun menjaga lingkungan.

Moment itu masih teringat jelas oleh Dian Ariyanti SH MSi yang saat itu masih menjabat sebagai sebagai lurah di Kelurahan Pucang, kecamatan Sidoarjo. Ia bersama masyarakat yang peduli harus berjibaku untuk memberikan bantuan bagi yang membutuhkan.

Dian Ariyanti sempat mengenang saat pandemi Covid-19 sedang ramai-ramainya mengancam kesehatan masyarakat, pada awal tahun 2020, dirinya dilantik sebagai lurah di Kelurahan Pucang, kecamatan Sidoarjo. Begitu pandemi covid-19 mulai meredah, awal tahun 2022, dirinya dipindah dari Lurah kelurahan Pucang. “Ada yang bilang, saya ini Lurah Covid,” cerita Dian, sambil tersenyum.

Bagi dirinya , selama dua tahun itu, sebagai lurah di kelurahan Pucang, tentu saja tidak akan pernah ia lupakan. Pandemi covid-19 yang lagi tinggi-tingginya , membuat dirinya harus ekstra perhatian kepada lingkungan warganya. Kalau tidak, maka penularan Covid-19 akan semakin meluas di lingkungan wilayahnya.

Ia bercerita, meski dirinya seorang perempuan, namun sering harus bergadang sampai malam, menemani para petugas-petugas keamanan yang berjaga, memproteksi lalu lalang warga yang akan masuk di sebuah perumahan di kelurahan Pucang. “Karena di perumahan ini, seingat saya, pertama kalinya korban Covid -19 di Kabupaten Sidoarjo yang sampai meninggal dunia,” kenangnya.

Di perumahan itu, ada seorang warganya yang dirawat di rumah sakit di Surabaya karena positif Covid-19. Begitu secretnya, tidak ada tetangga di perumahan itu yang sampai tahu. Bahkan dirinya minta identitas dari Dinkes Kabupaten Sidoarjo saja tidak diberikan identitasnya.

Warga tersebut terserang Covid-19, karena sering bepergian ke luar negeri. Tuhan masih menyelematkan nyawa warga tersebut, ia bisa disembuhkan, malah warga yang lainnya yang meninggal dunia. “Di Perumahan Pucang Indah itu, kalau tidak salah ada sekitar 10 warga yang meninggal dunia akibat Covid-19,” kata Dian.

Petugas keamanan, dari Polsek Sidoarjo dan Koramil Sidoarjo, dibantu warga perumahan,melakukan protek kepada orang luar yang akan masuk di perumahan tersebut. Di perumahan itu, petugas dari BPBD Sidoarjo dan dari Yon Arhanudse Gedangan, juga melakukan penyemprotan disinvektan. Agar warga tidak banyak yang khawatir, dirinya pun menenangkan warga .

Pada akhir tahun 2022, tepatnya 17 Desember 2022, dirinya diminta hadir ke Mapolresta Sidoarjo, yang berada di jalan Cemengkalang, untuk mengikuti upacara penerimaaan piagam penghargaan dari Kapolri , terkait perangkat posko PPKM yang memiliki kategori sangat baik, dengan indikator efektivitas, tracing dan ketersediaan posko pada 34 provinsi dalam rangka penanggulangan covid-19.

“Saya ditelpon, dari Polresta untuk hadir, katanya ada kegiatan, saya tidak mikir macam-macam. Ternyata saya menerima piagam dari Kapolri. Yang PNS Sidoarjo hanya saya sendiri,” kata PNS di Kabupaten Sidoarjo, pejabat eselon IV itu, kini bertugas di Kecamatan Gedangan, sebagai Kasi Kesra.

Dian bersyukur, dirinya punya pengalaman dan pengabdian yang bisa bermanfaat bagi warganya. Bagi Dian, itu sebagai kenangan yang tak terlupakan. [Ali Kusyanto]

Tags: