Kodim 0812 – BPBD Sinergikan ke Stakeholder Penanganan Karrhutla

Diskusi Ngobrol Pintar untuk sinergikan program penanganan bencana alam. (alimun hakim/ bhirawa).

Lamongan, Bhirawa.
Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam Karhutla diwilayah Kabupaten Lamongan kodim 0812/ Lamongan terus disinergikan dengan melibatkan seluruh stakeholder, Rabu (25/10).

Melalui diskusi ngobrol pintar dan inspiratif dalam penanganan Karhutla ini diadakan untuk membahas langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Lamongan.

Seperti yang diketahui, Karhutla memang menjadi salah satu masalah besar yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Lamongan khususnya di musim kemarau seperti ini

Komandan Kodim 0812/Lamongan, Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, Rabu (25/20) menyampaikan beberapa program yang telah dilakukan untuk pencegahan Karhutla di wilayah Kabupaten Lamongan ini.

Di antaranya patroli yang dilakukan oleh para Babinsa, Babinkamtibmas dan kerjasama dengan masyarakat setempat, pihak perusahaan, Selain itu diskusi ngobrol pintar dan inspiratif juga membahas tentang upaya pengendalian Karhutla yang lebih efektif dan meningkatkan kesiapsiagaan personel.

Tak hanya itu, Pada diskusi ngobrol pintar dan inspiratif ini juga dibahas rencana gelar apel bersama dengan instansi terkait yang diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Lamongan.

“Semua pihak diharapkan dapat terus berkolaborasi dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dari kebakaran lahan hutan di wilayah Kabupaten Lamongan bagi masyarakat,” ungkapnya

Ia juga menyampaikan Terima kasih ke Pak Dandim 0812/Lamongan atas terselenggaranya acara ini. Sehingga kita dapat berkumpul dalam acara ngobrol pintar dan inspiratif bareng,

Ada beberapa hal yang perlu kita sampaikan bahwa akhir-akhir ini kita terdampak adanya Elnino yang dipekirakan sampai bulan Februari tahun 2024.

Beberapa wilayah ada yang sudah turun hujan tetapi curah hujan yang masih kecil, di wilayah Kabupaten Lamongan diperkirakan akan menerima curah hujan sekitar bulan Nopember, efek dari Elnino yang sangat panjang diharapkan semua instansi ikut berpartisipasi dalam menjaga wilayah hutan khususnya.

Apabila terjadi bencana di suatu daerah yang paling terdampak adalah masyarakat sekitar wilayah yang terdampak selanjutnya akan melaporkan ke pimpinan dalam hal ini yang berperan adalah Camat sekitar wilayah kejadian, sehingga perlu beberapa langkah yang harus dilakukan apabila terjadi bencana salah satunya tentang kesiapsiagaan dan pencegahan akibat adanya bencana tersebut.

“Kita dari BPBD Lamongan sudah melaksanakan evaluasi-evaluasi yang terjadi di wilayah dan dengan adanya kolaborasi tersebut, di wilayah Kabupaten Lamongan tingkat kejadian termasuk kategori yang tidak terlalu beresiko tinggi dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain di sekitar Lamongan,” jelasnya. [aha.yit.gat]

Tags: