Kota Madiun Masuk Zona Merah RSUD Sogaten Tambah Tempat Tidur

Tampak RSUD Sogaten Kota Madiun.[sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Tingginya angka kasus persebaran Covid-19 di Kota Madiun membuat kota itu kembali menyandang status zona merah. Pemerintah Kota Madiun kini melakukan penambahan tempat tidur (TT) di rumah sakit setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Rusdiyanto mengatakan, penambahan TT dilakukan di RSUD Sogaten Kota Madiun untuk mengendalikan tingginya Bed Occupancy Ratio (BOR) dan menangani pasien yang terpapar Covid-19. “Kita maksimalkan tindakan, terkait dengan membuka bangsal rumah sakit Sogaten untuk pasien non covid kita alihkan menjadi isolasi covid, kemungkinan 2-3 bangsal. Targetnya dalam waktu dekat,” katanya, Sabtu (3/7).

Kendati begitu, Kota Madiun tidak mendirikan rumah sakit lapangan seperti daerah lain. Dengan mempertimbangkan efisiensi dan memilih membuka bangsal yang ada, daripada membuka rumah sakit lapangan karena sarana prasarana (sapras), jarak dan sumber daya manusia (SDM) akan lebih efektif jika memanfaatkan yang ada. “Pilihan ini menjadi suatu harus kita ambil melihat efisiensi, daripada membuka rumah sakit lapangan baik di asrama haji maupun tenda,”kata Sekda Kota Madiun memberikan penjelasan.

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Madiun, Agus Nurwahyudi mengatakan, dalam hal ini, pihaknya (RSUD Sogaten Kota Madiun. red), akan menambah dua bangsal untuk penanganan Covid-19. Sebelumnya pasien covid dirawat di bangsal Dahlia dengan kapasitas 35 TT. Karena pasien membludak, pihaknya kembali memindahkan ke bangsal Mawar dengan kapasitas 37 TT.

“Kalau memang dibutukan lagi, akan ditambahkan bangsal Anggrek berkapasitas 24 TT dan Seruni 16 TT. Itu bertahap, karena untuk pindah tidak cuma mindah bed saja tetapi juga fasilitas lain seperti oksigen, cctv dan lainnya serta SDM kesehatan,”ungkapnya.

Dijelaskan pula, dengan adanya penambahan kasus, RSUD plat merah tersebut sempat kelabakan dalam menangani pasien covid. Bahkan, pada kapan itu, ada empat pasien covid yang tertahan di UGD lantaran kamar isolasi penuh.[dar]

Tags: