Launching Pilkada 2020, Bupati Lamongan Wanti-wanti Pentingnya Prokes

Bupati Fadeli mewanti – wanti seluruh pihak yang terlibat dalam agenda Pilkada 2020 harus menaati betul Protokol Kesehatan. [Alimun Hakim/Bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Pemilihan Serentak Lanjutan Pilbup dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020 telah di Launching oleh Komisi Pemilihan Umim Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Lamongan,Sabtu(19/9) kemarin malam.

Pada pelaksanaanya dibagi menjadi dua skenario,yakni di lokasi dengan undanganya terbatas dan selebihnya disiarkan langsung secara virtual yang diikuti oleh masyarakat Lamongan dan PPK di 27 Kecamatan.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya tetap memperhatikan betuk prtokol kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamongan.

Untuk itu Bupati Fadeli bersama Dandim Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres AKBP Harun beserta jajaran Forkopimda lainya beserta Satgas Covid-19 berupaya keras menurunkan angka terkonfirmasi positif.

“Pilkada Serentak Lanjutan sudah di Launching,kami terus menekankan upaya kita bersama melaksanakan Pilkada dengan memperketat protokol kesehatan.Berbagai unsur harus melaksanakan dengan sebaik baiknya,” ujar Bupati Fadeli,Minggu (20/9).

”Kita saat ini sedang berupaya semaksimal mungkin. Sampai saat ini 582 terkonfirmasi positif. Beberapa hari ini ada peningkatan yang luar biasa. Maka dari itu kita kalau tidak menaati benar – benar akan menjadi merah lagi,” jelasnya.

Padahal, Bupati dua periode ini memiliki target pada Bulan Desember daerahnya bisa pulih menjadi zona hijau. “Konsep kami Desember nanti kita punya target agar Lamongan sudah hijau.Bahkan, Satgas Covid terus melakukan operasi Yustisi,” terangnya.

Dilain sisi,Pilkada saat ini juga menjadi tantangan bersama bagi seluruh stakeholder Lamongan untuk mewujudkan demokrasi yang baik dengan salah satu variablenya soal upaya peningkatan partisipasi pemilih.

“Memang yang perlu dilakukan terus oleh KPU adalah sosialisasi pelaksanaan tahapan – tahapan,Alhamdulillah tahapanya berjalan lancar dan tak lama lagi masuk ke tahapan kampanye. Pengawasan harus terus diperketat, jangan sampai di dalam kampanye muncul klaster baru pemilu,” terangnya.

Dia menambahkan total 1.0473. 000 yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara mudah – mudahan partisipasi pemilih nantinya bisa sampai 80 persen. ”Syukur – syukur Lamongan bisa hijau nantinya, sehingga pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lebih maksimal, ” imbuhnya.

Fadeli menilai dan punya keyakinan jika masyarakatnya saat ini sudah masuk dalam kategori dewasa soal pandangan politik. “InsyaAllah proses Pilkada di Lamongan masyarakatnya sudah dewasa dalam pandanganya terhadap politik,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua KPU Lamongan Makhrus Ali menegaskan,Covid -19 bukan sebuah halangan atau hambatan untuk melaksanakan Pemilu. Seluruh masyarakat Lamongan bertekad bahu – membahu dan mengutamakan persatuan dan kesatuan. “Hastag KPU Pemilihan Lamongan Ayem tentrem, kita melihat kontestasi pemilihan di Lamongan untuk berdemokrasi lebih dewasa dan lebih matang. Kesiapan untuk menang dan kalah selalu di pegang teguh oleh setiap calon. Saya berterimakasih kepada KPU Provinsi Jawa Timur yang selalu mendampingi dan memberikan arah kepada kami. Dan tak lupa pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Lamongan.”tutur Makhrus.

Terpisah Divisi Tekhnis KPU Provinsi Jatim Ikhsan meminta KPU Kabupaten Lamongan menjaga kepercayaan yang sudah diberikan dalam hal pelaksanaan Pilkada. Seluruh pihak harus saling bekerjasama dengan baik.

“Kepercayaan yang sudah diberikan di Lamongan harus benar – benar dijaga. Semua harus bekerjasama, jangan sampai citra Pilkada nantinya menjadi kluster Covid-19,” pinta Ikhsan.

Ia juga menyampaikan perihal sosialisasi ke masyarakat yang harus terus dioptimalkan. “Sosialisasi harus terus digenjot kepada masyarakat siapa saja calonya dan visi misinya apa.Ini menjadi kewajiban KPU untuk mensosialisasikan disetiap tahapan. Pastikan masyarakat tahu dengan tentang DPS,” ucapnya.

Ia mengakui jika Dinamika perjalanan Pilkada pada tahapan yang sudah berjalan di Lamongan juga sangat luar biasa. “Maka dari itu tugas KPU Lamongan harus memastikan masyarakat tahu kalau ada Pilkada 2020. Untuk mewujudkan Pemilu yang berkwalitas, kita juga butuh sinergi bersama – sama untuk menaikkan partisipasi pemilih hingga 80 persen meskioun dalam pelaksanaanya dalam kondisi pandemic,” tandas Ikhsan. [aha.yit]

Tags: