Longsor di Trenggalek, Deni Wicaksono Kolaborasikan Pemkab dan Pemprov Jatim Bantu Warga

Deni Wicaksono

DPRD Jatim, Bhirawa
Sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek terdampak bencana banjir dan tanah longsor sejak akhir pekan lalu. Bencana akibat curah hujan tinggi sebagai dampak perubahan cuaca yang sangat ekstrem tersebut telah membuat sejumlah rumah hingga fasilitas pendidikan mengalami kerusakan.

Anggota DPRD Jatim, Deni Wicaksono menyampaikan solidaritasnya atas kesusahan yang dialami warga. “Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas terjadinya bencana ini. Semoga semua bisa tertangani dengan baik, dan warga diberikan kekuatan kembali untuk bangkit menatap masa depan. Kita semua saling bergotong royong untuk membantu penanganan bencana ini,” ujar wakil rakyat dari daerah pemiliha. Jatim IX (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi) tersebut, Selasa (23/4).

Deni menyatakan telah mengoordinasikan sejumlah langkah untuk mempercepat penanganan bencana tersebut. Dia mendukung langkah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang telah melakukan sejumlah respons cepat untuk membantu warga.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Mas Ipin (sapaan akrab bupati Trenggalek) agar semua langkah penanganan bisa berjalan efektif, tepat, dan optimal dalam membantu warga terdampak,” ujar alumnus Universitas Airlangga tersebut.

Deni menambahkan, pihaknya juga berharap Pemprov Jawa Timur terus bergerak membantu warga. Apalagi beberapa waktu terakhir ini di beberapa wilayah di Jatim juga terdampak bencana, di antaranya Lumajang, Trenggalek, dan Madura.

“Dengan kolaborasi yang tepat antara Pemprov Jatim, Pemkab Trenggalek, dan berbagai elemen lainnya, InsyaAllah penanganan banjir dan longsor di Trenggalek bisa dilakukan dengan baik, sehingga warga bisa terbantu optimal,” jelas Deni.

Seperti diketahui, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Trenggalek, pada akhir pekan lalu.
Berdasarkan informasi dari BPBD Trenggalek, bencana longsor terjadi di sejumlah desa dan kecamatan; di antaranya di Munjungan, Bendungan, Dongko, Panggul, Watulimo dan Kampak. Banjir tak lama terjadi dan langsung surut beberapa saat setelah kejadian. [geh.wek.hel]

Tags: