Mahasiswa Demo di Gedung DPRD Jatim

Mahasiswa yang tergabung di HMI Surabaya menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim, Senin (18/4). Mereka dan anggota DPRD Jatim duduk di aspal jalan bicarakan tuntutan mahasiswa. [Gegeh Bagus Setiadi]

Anggota Dewan Siap Sampaikan Tuntutan ke Pemerintah
Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Surabaya menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim, Senin (18/4) kemarin. Ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan.
Tuntutan meraka salah satunya yakni menuntut Presiden Joko Widodo menindak tegas para pejabat publik atau elit politik, yang mengusulkan wacana masa perpanjangan jabatan presiden 3 periode. Selang beberapa menit kemudian, dua anggota DPRD Jatim datang menemui mahasiswa. Mereka mengajak mahasiswa tersebut cangkruk bareng di jalan depan Kantor yang terletak di Jl Indrapura sembari didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan.
Salah satu anggota dewan, Noer Sutjipto, mengaku siap menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada pemerintah pusat. Anggota Komisi B tersebut juga siap mengawal dan mengajak mahasiswa apabila ada hal yang perlu didiskusikan. “Kami meminta siapapun yang mengusulkan wacana tiga periode ditindak tegas,” kata Ketua HMI Surabaya Rahmat.
Disamping itu, lanjut dia, pihaknya juga menolak kenaikan harga BBM dan meminta menstabilkan harga sembako. “Kami menolak kenaikan PPN. Kami meminta pemerintah evaluasi pembangunan Ibu Kota Negara,” ucapnya.
Pihaknya juga meminta APBN lebih difokuskan pada hal-hal fundamental masyarakat. “Kami melihat masyarakat terdampak Covid-19,” imbuhnya.
Menurut Rahmat, gerakan ini menekankan sebuah penegasan, bahwa memang ada kegelisahan yang perlu dikawal betul oleh mahasiswa. Bukan berarti tertinggal ‘kereta’ dalam aksi mengawal keresahan rakyat.
“HMI punya budaya diskusi budaya membaca dan menganalisa. Bahkan dari tuntutan kami ada yang berbeda dan ada yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa kami tetap keukeuh menyuarakan dan memiliki tuntutan berbeda yang kami sampaikan,” terangnya. “Kami siap mengawal tuntutan ini sampai diterima dan dikabulkan. Kami siap mengawal apapun yang menjadi keluh kesah masyarakat,” pungkasnya. [geh.wwn]

Rate this article!
Tags: