MenPAN RB Berharap ASN Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik

MenPAN RB Abdullah Azwar Anas (kanan) bersama Bupati Malang HM Sanusi (kiri), saat berada di Pendapa Agung Kabupaten Malang

Pemkab Malang, Bhirawa.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas telah menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia (RI) H Joko Widodo terkait Reformasi Birokrasi kepada pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkunganPemerintah Daerah, agar meningkatkan kinerja pelayanan publik dan Reformasi Birokrasi. Yakni meliputi RB Pengentasan Kemiskinan, RB Peningkatan Investasi, RB Percepatan Prioritas Aktual Presiden, dan RB Digitalisasi Administrasi Pemerintahan.

“Ada tiga garis besar arahan Presiden RI Joko Widodo, yang meliputi birokrasi yang berdampak dirasakan langsung oleh masyarakat, kemudian RB bukan tumpukan kertas, dan terakhir birokrasi yang lincah dan cepat,” ujar MenPAN RB Azwar Anas, saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Malang, pada Jumat (17/2).

Dia menjelaskan, penerapan RB tematik dengan menerjemahkan arahan Presiden Joko Widodo, yang kemudian RB tematik bertujuan untuk mempercepat manfaat program pembangunan, dengan keharusan berkontribusi langsung ke program prioritas Presiden, serta mempercepat penyelesaian permasalahan utama di masyarakat.

Sehingga dengan fokus pengentasan kemiskinan, memudahkan investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan, dan tematik sebagai prioritas Presiden, maka akan mempercepat pembangunan di Indonesia. Untuk itu, ASN harus bekerja dengan penuh inovasi dengan program-program terobosan, hal itu selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Jadi kita bersama-sama menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo, selanjutnya tantangan bangsa kita tidak mudah. Karena ada situasi ekonomi global yang tidak menentu, sehingga seluruh jajaran ASN harus inovatif, tidak Business as Usual, dan juga cermat,” papar Azwar Anas.

Dengan pengarahan Presiden Joko Widodo, tegas dia, diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat bersinergi agar bisa menjadi model dalam pelaksanaan program prioritas pemerintah, serta dapat menghadirkan digitalisasi dan administrasi pemerintahan.

Sehingga digitalisasi pemerintah harus bisa diterapkan di pemerintahan agar tata kelola pemerintahan semakin optimal dan berdampak bagi masyarakat. Sedangkan birokrasi itu bukan tumpukan kertas, birokrasi harus lincah, dan birokrasi harus berdampak, yang dibuktikan dengan kerja para birokrat harus bisa diukur secara nyata.

“Pemkab Malang telah berhasil mencapai Reformasi Birokrasi, dan diharapkan bisa melakukan pengentasan kemiskinan, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan peningkatan investasi. Dan juga diharapkan Kabupaten Malang bisa mengatasi stunting, dan mengawal program prioritas Presiden,” tandas Azwar Anas, yang juga pernah penjabat sebagai Bupati Banyuwangi.

Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan publik dan RB di masa yang akan datang menuju World Class Government, agar benar-benar dapat kita wujudkan bersama. Maka dirinya meminta kepada MenPAN RB diberikan Pendidikan Pelatihan (Diklat) pada ASN untuk meningkatkan kompetensi, agar RB di Kabupaten Malang semakin meningkat.

Sehingga Pemkab Malang juga terus meneguhkan komitmen untuk mewujudkan ASN profesional dan cerdas, melalui penguatan budaya kerja, sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK sebagai strategi transformasi pengelolaan ASN, menuju World Class Government.

“Dan Pak Menteri PAN RB sudah menegaskan, jika di Kabupaten Malang kini sudah tidak ada kasus jual beli jabatan ASN. Sehingga kami optimis, bahwa Kabupaten Malang bisa menuju World Class Government,” tegas Sanusi.[cyn.ca]

Tags: