NU Antisipasi Perkembangan Islam Radikal

Lokasi kegiatan peringatan Harla NU ke 92 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kec Kepanjen, Kabupaten Malang.

Lokasi kegiatan peringatan Harla NU ke 92 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kec Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke 92 yang di selenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, di Stadion Kanjuruhan Minggu (7/6), merupakan salah satu upaya antisipasi perkembangan Islam radikal di Indonesia.
Harlah NU kali ini, jelas Sekretaris PCNU Kabupaten Malang KH Abdul Mujib Syadzili (Gus Mudjib), akan diberikan pemahaman mengenai Islam garis keras kepada warga NU oleh para ulama-ulama besar nasional, termasuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj.
Pengurus NU lanjut Gus Mudjib, juga akan melakukan konsolidasi agar mengerti ciri-ciri gerakan Islam radikal seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Sebab, ajaran Islam yang dianut oleh anggota ISIS tidak mencerminkan Islam yang sebenarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Panitia Harlah NU, Zulham Achmad Mubarak menjelaskan, Harla NU ke 92 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang ini, akan dihadiri 100 ribu jamaah, serta dilakukan apel akbar yang diikuti 5 ribu orang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU.
Menurut dia, sebelum dibuka kegiatan Harla NU, panitia menggelar Istighotsah Akbar. Pembacaan sholawat Nabi Besar Muhammad SAW dan  doa bersama, agar bangsa Indonesia ini dijauhkan dari segala marabahaya, termasuk juga dijauhkan dari ajaran-ajaran Islam radikal.  [cyn]

Tags: