Optimalkan Penerimaan Zakat, Baznas Sumenep Sosialisasi Pentingnya ZIS

Sosialisasi pentingnya penyaluran ZIS yang tepat.

Sumenep, Bhirawa
Badan Amil zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep melakukan sosialisasi pentingnya mengeluarkan zakat, infak dan shadaqah (ZIS) untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS di lingkungan para ASN. Sosialisasi kali ini melibatkan para KUA, Kepala Puskesmas dan Camat se-Kabupaten Sumenep.

Bupati Sumenep, Ach Fauzi melalui asisten I Pemkab Sumenep Didik Wahyudi menilai, kegiatan yang mengambil tema “Sosialisasi dan optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) dalam rangka untuk penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sumenep” ini relatif bagus dan tepat dilakukan guna meningkatkan penerimaan zakat di Baznas.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Baznas Sumenep yang menginisiasi kegiatan ini dalam rangka untuk mengoptimalkan pengumpulan Zis di Sumenep,” kata Didik Wahyudi, Selasa (27/12).

Mantan kepala dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu terpadu (DPMPTSP) ini juga berharap agar kepempimpinan Baznas yang baru ini bisa melakukan terobosan-terobosan dalam rangka optimalisasi pengumpulan zakat karena hal itu sangat membantu terhadap penanggulangan kemiskinan di Sumenep.

”Harapan kami juga, agar kepemimpinan Baznas yang baru dilantik ini memiliki terobosan baru dalam rangka peningkatan penerimaan zakat, infak dan shadaqah,” harapnya.

Sementara itu ketua Baznas Sumenep, Sukri mengatakan, ke depan ada dukungan dari semua pihak khususnya para ASN agar menyalurkan zakatnya ke Baznas sesuai intruksi pemerintah, sehingga Baznas akan lebih banyak melakukan program penanggulangan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrim di beberapa wilayah di Sumenep.

“Kami tentu berharap optimalisasi pengumpulan ZIS ini mendapat respon baik dari para pihak terutama para ASN dan baznas akan mengupdate laporan pengumpulan dan pendistribusian kepada para penerima sehingga ada transparansi,” kata Sukri.

Pada kesempatan ini Baznas juga mendapat banyak masukan dari para camat, kepala Puskesmas dan para kepala KUA, seperti bagaimana agar program baznas ke depan lebih bisa merata dan dirasakan oleh masyarakat yang berhak menerima di semua wilayah daratan dan kepulauan.

”Masukan dari berbagai pihak nanti kami tampung dan akan kami jadikan referensi dalam penyaluran zakat nanti,” tegasnya. [Sul.gat]

Tags: