H. Fatkhullah Ketua DPC PKB Kota Malang bersama tim PKB saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang mendaftarkan 45 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dalam Pileg 2024, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota setempat.
Ketua DPC PKB Kota Malang H. Fatkullah, usai pendaftaran kemarin, mengutarakan, pihaknya mentargetkan 12 kursi DPRD Kota Malang.
Pihaknya menyampaikan, seluruh berkas dari 45 Bacaleg PKB Kota Malang yang diajukan sudah diteliti dan diterima oleh KPU Kota Malang.
“Di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) sesuai dengan jumlah kuota kursi dan terpenuhi persyaratan dari kalangan wanita 30 persen,”tuturnya, kemarin.
Sistem Informasi Pencalonan (Silon) maupun fisik berkas PKB Kota Malang telah tuntas tidak harus direvisi lagi.
Lebih lanjut disampaikan Fathullah, dari 45 Bacaleg yang diajukan PKB Kota Malang untuk mengikuti konstestasi Pileg 2024, separuh lebih diisi kaum milenial.
“Jadi dari 45 Bacaleg PKB Kota Malang, 50 Persen dari milenial. Sehingga diharapkan PKB ke depan bisa menjadi partai idola masyarakat termasuk anak-anak muda,” tuturnya.
Sedangkan terkait potensi di masing-masing dapil, Fathullah mengatakan, PKB menargetkan tiga kursi di Dapil Kedungkandang, tiga kursi Dapil Lowokwaru, 2 kursi di Sukun dan 3 kursi di Blimbing.
“untuk Dapil Klojen PKB harus berprasangka dan punya perasaan dengan partai yang lain yakni 1 kursi saja,”tandasnya.
Karena menurut dia, PKB perlu sinergi, dan bekerja sama dengan semua partai.
“Jadi untuk Klojen, karena jumlah kursinya berkurang, tentunya ya kita 1 saja enggak apa-apa,” tandasnya.
Patut diketahui, sebelumnya Fathullah menjelaskan niatan NU mendirikan PKB bukan untuk anggota DPR bukan untuk kelompok. Karena pertama kali PKB dibuat ulama adalah dari Ulama untuk Bangsa, dari NU untuk Bangsa bukan untuk golongan.
“Ini yang membedakan perjuangan PKB dengan partai lainnya.
Karena itu nanti yang jadi jangan merasa bangga, dan yang tidak jadi jangan merasa menyesal,”tandasnya.
Karena merupakan perjuangan. Sebab PKB adalah partai yang memperjuangkan Islam Rahmatan lil alamin, mempertahankan NKRI dan Pancasila. (mut.hel).
