Optimistis Dukungan Kiai ke Khofifah-Emil Terus Bertambah

Tim 9 optimis para kiai all out memenangkan Khofi fah-Emil dengan anggaran sendiri.

Surabaya, Bhirawa
Silaturahminya Bacawagub Jatim Puti Guntur Soekarno ke kediaman KH Solahhudin (Gus Sholah) langsung mendapatkan respon dari anggota tim 9, KH Asep Syaefudin Chalim. Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah ini menegaskan jika kiai pendukung Khofifah-Emil akan all out memenangkan Khofifah-Emil dan tidak tergoyahkan. Bahkan para kiai bergerak dengan anggaran sendiri tanpa ada kucuran dana dari Paslon.
“Walaupun Paslon lain mendekat dan kehadiran Putih di kediaman Gus Sholah hanya sebatas silaturahmi. Untuk dukungan walaupun diganti dengan gunung emas pun, para kiai tidak akan tergoyahkan. Bahkan para kiai all out memenangkan Khofifah-Emil dengan anggaran sendiri,”tegas KH Asep kepada wartawan, Selasa (23/1).
Secara blak-blakan para kiai maupun dirinya memutuskan mendukung dan mengusung Khofifah-Emil dikarenakan untuk mewujudkan masyarakat Jatim maju, adil dan makmur dan yang mampu merealisasikan adalah Bacagub-Bacawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dikarenakan sosok keduanya yang cerdas dan memiliki kemampuan dalam memimpin.
“Yang pasti saya akan terus melakukan berbagai upaya untuk memenangkan Khofifah-Emil. Salah satunya dengan menurunkan relawan yang saat ini mencapai 2.000 orang. Ditargetkan relawan yang saya miliki mencapai 40 ribu untuk diterjunkan ke 38 kabupaten/kota di Jatim sampai dengan tingkat desa. Relawan tersebut bertugas mendulang suara jika mampu meraih kemenangan di desa maka relawan tersebut akan kami hadiahi berupa umroh. Dan semua itu saya lakukan dengan uang pribadi tanpa kucuran uang seperserpun dari Paslon,”paparnya.
Menariknya, Kiai yang juga jubir tim sembilan ini menyakini kiai di Jatim yang mendukung Khofifah-Emil akan terus bertambah. Bahkan sudah terdapat beberapa kiai yang di struktur PBNU sudah menyampaikan diam dan tidak lagi mendukung Paslon lain mungkin dikarenakan perubahan peta Paslon.
Disisi lain, pihaknya minta KPU tidak mengaitkan kucuran dana yang diberikan ke pasangan Khofifah-Emil untuk kepentingan pribadi. Mengingat sebelum menetapkan Emil Dardak pihaknya bersama para kiai yang tergabung dalam tim 9 harus menempuh waktu tiga bulan. Dimana sebelumnya ada 20 nama yang masuk kemudian mengerucut menjadi tiga, dua dan satu yaitu Emil Dardak.
“Bahkan meski sudah ada nama Emil, para kiai masih melakukan sholat Istiqaroh. Baru kemudian diputuskan untuk Emil mendapingi Khofifah. Ternyata keduanya sudah klik tanpa menunggu waktu yang lama,”lanjutnya. [cty]

Tags: