foto ilustrasi
Sidoarjo, Bhirawa
Masalah pembuangan sampah di Kab Sidoarjo semoga bisa teratasi. Karena pihak Pemkab sudah menjalin MOU dengan investor dari China dalam pengolahan sampah rumah tangga. Disampaikan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, pihaknya yang akan menyiapkan lahannya sementara investor dari China yang akan membangun gedungnya.
“Investor dari China ini akan mengolah sampah dari Sidoarjo menjadi produk listrik, dengan caradibakar, dan produk listrik yang dihasilkan, mereka yang akan menjualnya, MOU kita diantaranya seperti itu,” terang Bupati Saiful Ilah, kepada masyarakat di Desa Tambak Kalisogo Kec Jabon, saat kegiatan Safari Sholat Jum at, akhir pekan kemarin.
Saiful Ilah berharap dengan upaya tersebut, bisa mengatasi permasalahan banyaknya sampah yang selama ini dihasilkan oleh masyarakat Sidoarjo. Apalagi saat ini informasi kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada di Desa Kupang Kec Jabon ketinggian sampah sudah mencapai sekitar 20 meter. “Semoga ini menjadi salah satu solusi menuntaskan masalah persampahan di tempat kita, yang saat ini masih jadi problem,” katanya.
Dengan adanya pabrik yang akan mengolah sampah menjadi sumber tenaga listrik nantinya, Saiful Ilah menegaskan kalau semua produk sampah rumah tangga masyarakat Sidoarjo bisa dibawa kesitu. Saiful Ilah mengaku memang diam-diam dengan adanya investor dari China tersebut. Ia hanya menyampailan akan mempersiapkan lahannya di wilayah Kec Jabon. Tapi tidak sampai menyebut persis tempatnya. Khawatir nanti akan dimanfaatkan oleh para makelar tanah yang biasanya mencari keuntungan dari kondisi yang ada.
Apa yang disampaikan Bupati Saiful Ilah itu, menanggapi salah satu keluhan dari masyarakat warga di Kec Jabon, yang mengadu di eks Tol Jabon, saat ini dipakai oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab menjadi pembuangan sampah. Akibatnya saat ini kondisinya sangat kotor sekali. [kus]
