Pacitan Jadi Kabupaten Pertama Peduli BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia

Lebih lanjut Agus mengungkapkan bahwa ada banyak hal yang harus diperbaiki demi menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat, utamanya melalui jaminan sosial. Karena jaminan sosial ini akan mengintervensi dan melindungi masyarakat ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. “Selain itu, jaminan sosial adalah hak seluruh warga dan hak perorangan demi terciptanya kesejahteraan dan keadilan dengan sistem gotong royong,” katanya.
Di Kabupaten Pacitan sendiri, tambah Agus, BPJS Ketenagakerjaan telah hadir untuk melindungi pekerja. KCP BPJS Ketenagakeerjaan Kabupaten Pacitan bertugas untuk memastikan pelayanan yang baik bagi peserta dan juga meningkatkan kepesertaan di wilayah Pacitan.
Sementara data yang didapat menunjukkan, setidaknya ada sekitar 349 ribu tenaga kerja aktif dengan jumlah perusahaan yang mencapai 21 ribu. Dengan perincian, 49 ribu tenaga kerja penerima upah (PU) dan lebih dari 300 ribu tenaga kerja yang masuk kategori bukan penerima upah (BPU). Namun dari potensi itu, hanya 18% pekerja penerima upah yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan hanya 1% dari potensi pekerja bukan penerima upah yang telah terdaftar.
“Potensi yang besar ini tentunya sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan kesejahteraan pekerja di wilayah Pacitan. Untuk meningkatkan animo masyarakat, BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat tambahan, mulai dari diskon di berbagai hotel dan restoran, keringanan pembiayaan membeli rumah, jaminan kembali bekerja ketika tenaga kerja mengalamj kecelakaan hingga manfaat tambahan yang terbaru yang akan kami luncurkan yaitu beasiswa untuk dua anak hingga kuliah ketika tenaga kerja mengalami kematian,” katanya.
Sementara itu, untuk meningkatkan animo masyarakat Pacitan terhadap BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Pacitan, Indarto berharap pihak BPJS Ketenagakerjaan sesering mungkin turun dan melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat. Karena memang masih banyak masyarakat yang belum begitu paham. “Dan kami siap mengantarkan,” pungkasnya.
Menurut Indartato, di Kabupaten Pacitan telah memiliki tim relawan yang telah dibentuk. Pasalnya, program ini berawal dari mengurangi penduduk kurang beruntung. “Actionnya nanti kita sosialisasikan terus kepada masyarakat ketika ada pertemuan,” kata Bupati yang gemar blusukan ini menemui warganya. [geh]

Tags: