Pakde Karwo Nilai Nurwiyatno Miliki Kompetensi Maju Pilgub

Saat ini, Cak Nur mengaku telah berkomunikasi dengan pimpinan DPD Partai Demokrat Jatim melalui prosedur pendaftaran dan Ketua DPW Partai NasDem Rendra Kresna di Jember. “Bertemu Pak Rendra kebetulan sedang acara bersamaan sehingga bisa sedikit membicarakan Pilgub Jatim, sedangkan ke pimpinan partai lain sekarang sudah dirancang dan tinggal menentukan jadwal saja,” katanya.
Sementara itu, juru bicara Cak Nur, Reno, mengaku beberapa partai politik yang dijadwalkan siap menjalin komunikasi intensif adalah PAN, Golkar, PPP dan Hanura. “Bahkan, nanti partai-partai politik lainnya, terutama yang duduk di legislatif juga didekati. Ini hanya masalah waktu, karena dari segi teknis tak ada masalah,” katanya.
Anggota DPRD Jatim itu juga memastikan bahwa kelengkapan berkas pendaftaran Cak Nur ke DPD Partai Demokrat Jatim telah siap dan dikembalikan pekan ini. “Tinggal surat dari kepolisian, pengadilan, salinan visi misi dan video profil. Pekan ini selesai dan langsung diantar ke panitia desk Pilkada Demokrat,” katanya.

PPP Bidik Wagub
Sementara itu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membidik posisi Wakil Gubernur pada Pilgub Jatim 2018 mendatang.  Ketua Umum PPP, Romahurmuziy mengatakan saat ini PPP sudah menyiapkan kader terbaiknya yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim Musyaffa’ Noer untuk ditempatkan sebagai orang dua pada Pilgub Jatim 2018.
“Sejauh ini Calon Gubernur sudah mengerucut menjadi dua nama yang dalam survei elektabilitasnya cukup tinggi. Namun kami juga menargetkan kader terbaik PPP, yakni Bapak Musyaffa’ Noer bisa maju sebagai calon Wakil Gubernur di Pilgub Jatim 2018 nanti,” ujar pria yang akrab disapa Gus Romy ini usai menghadiri Halal Bihalal dan Silaturahim DPC PPP Kabupaten Bondowoso kemarin.
Menurut Romy, PPP juga masih menunggu hasil pandangan politik para ulama terkait langkah yang akan diambil pada 2018. Namun ia berharap dari dua nama kader NU menguat sebagai calon Gubernur jelang Pilgub Jatim tahun depan yakni Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Timur) dan Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial) dapat didukung oleh semua partai Islam di Jatim. “Kita masih melihat dan menunggu instruksi dan pandangan politik dari para ulama dan kiai yang diharapkan bisa memberi gambaran pada langkah yang akan diambil ke depan,” katanya. [iib,cty,har]

Tags: