Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf mengapresiasi program yang ada di Masjid Almuhajirin, Surabaya.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf mengapresiazi program Kebraon Mengaji dan Pesantren Subuh. Program yang digelar Takmir Masjid Almuhajirin, Kota Surabaya ini menginspirasi semua umat muslim.
“Program ini menjadikan masjid sebagau sebuah pusat kegiatan atau center of gravity keumatan,” puji Mayjen TNI Farid Makruf, Minggu (19/3).
Alumnus Akmil 1991 menjelaskan jika masa kecilnya sangat lekat hingga dekat dengan masjid. Meskipun tidak masuk dalam pesantren, namun dirinya mengasah keahlian mengaji dan belajar agamanya di masjid.
Dalam hal ini, sambung Farid, masjid yang berada di kampung halamannya di Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura. “Masjid adalah sarana komunikasi yang tepat,” ungkapnya.
Farid menambahkan, pihaknya merencanakan jika hal itu akan disampaikan ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sehingga program tersebut bisa diintensifkan, terutama di masjid-masjid yang ada di Jatim.
“Semoga apa yang saya sampaikan kepada Ibu Gubernur Jatim terkait program ini, bisa diterima dan diintensifkan di masjid yang ada di Jawa Timur,” harapnya.
Sementara itu, kehadiran Pangdam V/Brawijaya di Masjid Almuhajirin pada Minggu (19/9) subuh itu, diapresiasi oleh Ketua Yayasan Drs. H. Qomari. Pihaknya berterima kasih kepada Pangdam, lantaran di sela kesibukannya masih berkenan menyapa para santri.
“ami sangat berbangga hati. Karena, kesibukan bapak Pangdam beserta jajaran masih berkenan hadir untuk menyapa kami,” pungkasnya. [bed.gat]
