Ketua KONI Surabaya Hosleh Abdullah dan Ketua PBSI Surabaya, Ronny Wijaya saat meninjau GOR Tjakrindo Master. [wawan triyanto]
Pengkot Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Surabaya optmis bisa meraih tiga medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII yang akan digelar pada Bulan September 2023 mendatang.
Para pengurus PBSI Surabaya juga berharap bisa kembali merebut juara umum pada event yang digelar di Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Jombang itu.
Ketua KONI Surabaya Hosleh Abdullah optimis atlet bulu tangkis Surabaya bisa merealisasikan target tersebut. Sebab ia melihat keseriusan para pengurus untuk melakukan pembinaan dan program latihan menjelang Porprov.
“Saya melihat program PBSI Surabaya sudah bagus dan saya optimis para atlet bisa meraih tiga medali emas dan kalau bisa meraih juara umum di cabor bulu tangkis,” kata Hosleh saat meninjau GOR Tjakrindo Master di Menganti-Gresik yang selama ini menjadai salah satu tempat latihan atlet Surabaya.
Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu bukti keseriusan pengurus membina atlet bulu tangkis adalah dengan dibangunnya GOR Tjakrindo Master oleh Ketua PBSI Surabaya Ronny Wijaya. “GOR Tjakrindo Master sangat bagus dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap, sehingga para atlet bisa berlatih dengan baik,” katanya.
Seperti diketahui, PBSI Surabaya terakhir meraih juara umum cabor bulu tangkis pada Porprov V di Banyuwangi dengan meraih 2 emas 3 perak dan 4 perunggu. Kemudian gelar juara umum itu lepas di Porprov VI (Gresik,Lamongan, Bojonegoro) dan Porprov VII (Jember, Situbondo, Bondowoso, Lumajang).
Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Ketua PBSI Surabaya, Ronny Wijaya menjelaskan sudah menyiapkan sarana dan prasaran untuk para atet bulu tangkis yang akan berlaga di Poroprov.
Saat ini para atlet juga sudah mulai menjalani pemusatan latihan di GOR Tjakrindo Master. “Kalau Porprov lalu para atlet latihan di beberapa klub, tapi untuk tahun ini latihan akan dipusatkan di GOR Tjakrindo Master,” katanya.
Ia juga mengaku optimis bisa merealisasikan target tiga emas. “Kita optimis bisa meraih tiga emas dan rival terberat kita adalah Sidoarjo dan Pasuruan,” katanya. [wwn]
