Sekretaris PC LP Ma’arif NU Sidoarjo saat memberikan pengarahan kepada para peserta. [ahmad suprayogi]
Perkembangan teknologi terus meningkat dengan sangat pesat. Dalam kondisi yang sudah penuh dengan digitalisasi, para pelajar diharapkan tidak hanya pandai dalam bidang agama dan akademik saja tetapi harus pandai juga dalam bidang teknologi.
Upaya mewujudkan hal ini dilakukan PCLP (Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan) Ma’arif NU Sidoarjo dengan menggandeng ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya untuk membekali, memberi pelatihan para pelajar tingkat MTs dan MA yang ada dibawah naungan LP Ma’arif NU Sidoarjo. Kini sekitar 20 lembaga MTs dan MA siswanya telah siap diberikan pelatihan membuat robotic.
“Ada tiga siswa dan satu guru perwakilan setiap lembaga juga akan belajar merangkai robot line tracer, yang biasanya digunakan untuk lomba bahkan juga digunakan di dunia industri,” jelas Sekretaris PC LP Ma’arif Sidoarjo, Dr M Hamim Thohari SPd MM, Selasa (6/9) kemarin.
Hamim menjelaskan, dalam pelatihan ini setiap lembaga mendelegasikan tiga siswa dan satu guru untuk mengikuti pembekalan materi tentang robotic training clas, atau kelas pelatihan robotic. Mereka diajarkan langsung oleh tim pelatih dari ITS Surabaya dengan sejumlah materi dan tata cara merangkai membuat robot.
Kegiatan seperti ini akan digelar enam kali pertemuan, selama kurun tiga minggu kedepan. Dari hasil pelatihan ini, peserta akan diuji untuk mengikuti kompetisi robotik sekaligus untuk evaluasi dari pembekalan selama ini.
“Saya harapkan, dengan adanya robotic training class ini, peserta didik tidak hanya ahli di bidang ilmu agama saja, namun juga ahli di bidang teknologi. Dengan demikian madrasah kedepan memiliki keunggulan kompetitif yang bisa memenangkan persaingan global di era digitalisasi,” harap Hamim Thohari.
Sejumlah siswa pemula dan yang pernah membuat robotik mengaku bangga dan senang, karena telah diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan robotik ini. ”Dari pembekalan ini nantinya akan dikembangkan di sekolahnya dengan membuat berbagai robot sesuai keinginannya,” ungkap Umar Tajudin Pratama siswa MTs Nurul Huda Sedati. Hal yang sama juga diungkapkan Moh Faizan Sanjaya siswa SMP Pancasila Krian.
Ketua Tim Pelatih ITS Surabaya, Eko Setijadi menjelaskan, kalau semua peserta untuk sementara ini akan dikenalkan dengan rangkaian sekaligus pratik membuat robot sederhana. ”Karena mereka masih pemula,” tambahnya. [ach.fen]
