Rektor Unars Situbondo, Dr Karnadi Msi bersama Pengurus Yayasan memimpin kegiatan PKKMB di hadapan ratusan mahasiswa baru di GOR Baluaran Selasa (6/9). [sawawi]
Civitas akademika Universitas Abdurrachman Saleh (Unars) Situbondo menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa (6/9). PKKMB diresmikan di GOR Baluran dihadiri Rektor Unars, Dr Karnadi Msi bersama seluruh Pengurus Yayasan Unars. PKKMB digelar 5 hingga 7 September diikuti ratusan mahasiswa baru dari semua jurusan.
Menurut Rektor Unars Situbondo, Dr Karnadi Msi, PKKMB ini mengusung tema Mewujudkan Mahasiswa Berkarakter, Unggul, Inovatif Dan Kreatif. Tujuannya untuk memperkenalkan penguatan ideologi pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Dan memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di Perguruan Tinggi.
Karnadi juga menjelaskan, melalui konsep dan praktek Mereka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan kewajiban mahasiswa dapat berjalan dengan baik dan lancer, dan jumlah mahasiswa baru setiap tahun semakin bertambah.
“Ini tercapai dengan baik berkat adanya dukungan dan kerja keras dari semua pihak. Capaian prestasi ini berkat adanya dukungan yang luas dari masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo,” imbuh Karnadi.
Karnadi menegaskan, kedepan mahasiswa Unars Situbondo harus bisa menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Setelah lulus dari kampus Unars menjadi alumni yang cakap dan memiliki kepedulian yang tinggi kepada lingkungan yang lain.
“Ini juga menjadi sasaran dalam PKKMB tahun 2022 ini. Semoga semua mahasiswa baru bisa memaknai kegiatan ini dengan baik,” tegas Karnadi.
PKKMB menjadi sarana unggulan bagi perluasan kebebasan kepada mahasiswa selama menempuh proses pembelajaran di kampus Unars. Perluasan itu, jelas Karnadi, diantaranya mencakup perluasan pembelajaran dengan cara mengambil sejumlah mata kuliah diluar bidang studi utama. Juga perluasan interaksi dengan berbagai pihak baik di dalam atau diluar kampus, terus dibangun.
“Dengan adanya perluasan ini diharapkan kompetensi akademik yang dicapai mahasiswa di kampus akan relevan dengan tantangan dunia nyata,” tandas Karnadi. [awi.fen]
