(Kiri-Kanan) Pengurus DPP serta anggota DPR RI Partai Gerindra Bambang Hariyadi, Gus Fawait (Ketua Fraksi DPRD Jawa Timur) dan Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo) saat acara silahturahmi Partai Gerindra-PDIP, Jumat (5/4).
Koalisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra untuk mengusung Muhammad Fawait (Gus Fawait) dalam Pemilukada di Kabupaten Jember 2024 diprediksi akan menjadi kenyataan. Keseriusan kedua partai besar itu ditunjukkan saat menggelar silahturahmi yang dikemas dalam buka bersama disalah satu rumah makan di Jember, Jum”at (5/4).
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo beserta pengurus dan PAC dan Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim hingga tingkat PAC serta Pengurus DPP sekaligus anggota DPR RI Partai Gerindra Bambang Hariyadi.
Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo mengatakan, pertemuan dengan pengurus Partai Gerindra ini akan berlanjut setelah Idul Fitri 1445 Hijriyah mendatang.
“Insya Allah ada kesamaan pandang dalam banyak hal meskipun itu harus melalui mekanisme. Karena dalam titik tertentu, kami berharap mampu dan konsisten untuk kerjasama,” kata Arif kepada media kemarin.
Arif Wibowo yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini juga menjelaskan, komunikasi politik dengan Partai Gerindra untuk Pilkada 2024 ini diharapkan bukan sebatas mengusulkan cabup saja. “Lebih dari itu, pertemuan ini diharapkan terus berkelanjutan dan saling menguntungkan.
Sebenarnya komunikasi dengan partai lain sudah kami lakukan. Tetapi paling cepat, dengan Partai Gerindra,” ujarnya pula.
Arif juga mengaku, semua tercetus karena banyak hal yang kurang tepat selama pemerintahan Kabupaten Jember selama ini. “Bupati harus memberi kemaslahatan rakyatnya, dan harus sadar diri kalau terpilih melalui mekanisme politik. Kata Bung Karno, harus kembali ke sumbernya. Kalau sumbernya rakyat, partai ya pikirkan rakyatnya, partainya untuk kemaslahatan, bukan memikirkan dirinya sendiri,” jelas.
Senada juga disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim. Menurut Halim, banyak hal yang dihasilkan dari silaturahim ini. ‘Pertemuan ini adalah sebagai upaya menyambung pendekatan emosional politik menjelang Pilkada 2024 dan membangun kerjasama di parlemen, saya kira teman-teman sudah menangkap sinyal dari pernyataan implisit yang disampaikan oleh Mas Arif dan Mas Bambang itu,” kata Halim.
Kalaupun ada seruan agar Gus Fawait maju menjadi Calon Bupati Jember, itu sebatas aspirasi dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra di akar rumput.
“Itu kan bagian dari aspirasi, karena Pemilu kemarin ada peningkatan suara. Kalau dari Partai Gerindra ya ingin mengajukan calon dari kader sendiri,” kata Halim.
Sementara, Muhammad Fawait (Gus Fawait) yang hadir dalam acara pra koalisi Pilbup Jember 2024 mengaku jika ini sebatas silaturrahim saja. Tetapi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Timur ini membenarkan adanya sinyal untuk mengikuti pesta demokrasi Jember 2024.
“Terkait masalah cabup dan cawabup, saya serahkan sepenuhnya kepada partai. Karena kami masih berkeliling untuk mendengar aspirasi masyarakat. Kami ingin tahu, apakah benar ingin Gus Fawait maju di Pilkada atau tidak,” pungkas Presiden Laskar Shalawat Nusantara kemarin. (efi.hel)
