Pekan Perizinan DPM-PTSP Jatim, Sukses Disambut Antusias Nelayan Pantai Popoh

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pekan Perijinan Dinas Penanaman Moda dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM – PTSP) sukses disambut antusiasme masyarakat nelayan di kawasan Pantai Popoh, Kabupaten Tukungagung. Pasalnya, layanan jemput bola perizinan usaha penanggakapan ikan tersebut diberikan dengan berbagai keunggulan, yakni gratis dan cepat.

Layanan itu diberikan mulai dari pengurusan SIUP, Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Izin Kapal Penangkap Ikan (SIKPI), Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP), ijin genset di bawah 500 kWh dan juga bisa mengurus penerbitan NPWP.

Diselenggarakan selama tiga hari, layanan tersebut digelar sebagai upaya memberikan ketenangan bagi para nelayan dalam melakukan pekerjaannya mencari ikan.

Kepala DPM-PTSP Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono mengatakan, kegiatan ini menjadi kegiatan keenam kalinya yang dilakukan sejak tahun 2020. Sebelumnya layanan perizinan on the spot ini sudah digelar di Sumenep, Lamongan, Malang, Trenggalek, Banyuwangi dan kali ini di Tulungagung.

“Pada intinya layanan ini kita laksanakan untuk mendekatkan layanan ke masyarakat. Kita tahu bahwa masyarakat khususnya nelayan bekerjanya melaut bisa berhari-hari, lalu pulang sehari dan berangkat melaut lagi. Sedangkan biasanya pengurusan surat izin itu dilakukan di Bakowril, tentu ini jauh, maka kita mendekatkan layanan pada masyarakat, melayani penerbitan perizinan on the spot dengan jemput bola di dekat pelabuhan,” tegas Aris, Rabu (15/9).

Kegiatan ini juga ditujukan membantu masyarakat nelayan dan masyarakat di kawasan pesisir yang kerap kali kurang begitu akrab dengan internet serta pelayanan sistem online dan digital. Sehingga dengan dilengkapi pendampingan di tempat, mereka bisa terbantu dalam memperoleh berkas perizinan.

Di pelabuhan Popoh sendiri terdata ada 240 kapal yang telah difasilitasi perizinannya oleh Pemprov Jatim. Jika tidak mengantongi izin, tentuya mereka akan kesulitan jika berhadapan dengan penegak hikum. Oleh sebab itu pelayanan ini sangat antusias diserbu masyarakat nelayan.

“Di Pantai Popoh selama dua hari ini saja total kita sudah melayani 267 perizinan, yang paling banyak mengurus TDKP, kemudian juga izin genset, lalu SIPI,” papar Aris.

“Kalau kita merujuk data sejak tahun 2020 saat kita awal melakukan Pekan Perizinan on the spot, kita telah membantu penerbitan 1.195 perizinan mulai SIPI, SIKPI, SIUP, Genset, NIB, NPWP, TDKP juga STKA,” lanjutnya.

Kegiatan Pekan Perizinan di Pantai Popoh Kabupaten Tulungagung tepatnya diselenggarakan sejak 14 September 2021 hingga 16 September 2021. Sebelum pelaksanaan, tim dari DPM-PTSP juga telah turun ke kampung-kampung nelayan melakukan sosilisasi terkait layanan pekan perizinan ini. Sehingga tak jarang, masyarakat melakukan kolektif pengumpulan berkas sehingga saat hari H pelaksanaan pelayanan masyarakat tinggal melakukan digitalisasi proses administrasi dan penerbitan perizinan.

“Alhamdulillah layanan kita disambut antusias oleh masyarakat, ini menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa mewujudkan Jatim Cettar, yaitu layanan yang cepat, efektif dan efisien, transparan, akuntabel dan responsif” pungkas Aris.(tam)

Tags: