Pelatihan Barista Kota Malang, Siti Mahmudah: Dorong Lahirnya Wirausaha Baru

Penuh semangat para pemuda ini mengikuti pelatihan barista.

Kota Malang, Bhirawa.
Untuk mendorong peningkatan kompetensi tenaga kerja dan lahirnya wirausaha baru Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) menggelar Pelatihan Barista di Max One Hotel Malang. Pelatihan tersebut dilakukan selama enam hari mulai Senin, 22 hingga 27 Agustus mendatang.

Plt. Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Siti Mahmudah, SE., MM menyampaikan bahwa kompetensi, keterampilan, dan daya saing pencari kerja harus ditingkatkan agar lebih berdaya dalam kompetisi barista.

Menurutnya, barista merupakan profesi yang cukup bergengsi, skill dan pengetahuan tentang perkopian yang dimiliki oleh seorang barista sangat dibutuhkan oleh kafe, dan restoran..

“Pelatihan barista untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan kompetensi. Tujuannya supaya dapat dimanfaatkan sebagai bekal mencari kerja atau memulai usaha dan meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mahmudah menuturkan bahwa semakin maraknya kedai kopi yang dibangun saat ini, menunjukkan tren minuman kopi semakin digandrungi oleh masyarakat di Indonesia.

Sementara itu, Wali Kota Sutiaji mengungkapkan bahwa generasi emas hanya bisa terwujud apabila penduduk usia produktif utamanya pemuda bisa mandiri dan berkarya.

“Kota Malang ini dominan sekali usia produktif dan pemudanya. Dengan dinamika global saat ini, tantangan penyediaan lapangan pekerjaan luar biasa. Pencari kerja juga perlu ditanamkan mindset menjadi pencipta lapangan kerja”, ujar Sutiaji.

Pelatihan Barista diikuti oleh 50 pencari kerja di Kota Malang. Peserta tidak hanya menerima materi pelatihan, namun juga akan mengalami sesi praktik langsung dan mengikuti uji kompetensi untuk mengukur kemampuan peserta pascapelatihan. [mut.gat]

Tags: