Pemerintah Kota Malang Pastikan Tak Ada Mudik Gratis

Kota Malang, Bhirawa.
Mudik gratis yang biasanya dinikmati oleh masyarakat, berhenti sejak pandemi Covid 19. Meski tahun ini Pemerintah sudah melongarkan aktifitas masyarakat, tetapi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, memastikan tidak ada program mudik gratis.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R. Wijaya Saleh Putra, mengemukakan, jika pihaknya tidak menyiapkan anggaran untuk mudik gratis.

“Tahun ini anggaran kita untuk mudik gratis tidak ada karena prioritas pada kegiatan lain. Jadi Pemkot tidak menganggarkan mudik gratis,”tutur Wijaya.

Dikatakan dia, minat masyarakat untuk mudik gratis sangat tinggi, terbukti setiap tahun armada yang disediakan selalu terisi penuh.

‘Beberapa tahun sebelum Covid 19, mudk gratis itu selalau ada, Dishub selalu mengalokasikan anggaran untuk mudik gratis,”tukasnya.

Bahkan dia menyebut tidak hanya mudik, tetapi peserta mudik gratis juga mendapatkan fasilitas makan dan kebutuhan selama perjalanan.

Diakui dia, eforia masyarakat mudik semakin tinggi. Karena tidak ada lagi pengetatan.

Meski tidak ada layanan mudik gratis, selama pelaksanaan Ramadhan dan Idul Fitri nanti, Dishub bersama pihak terkait akan membuat posko, di beberapa titik untuk memantau dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan mudik.

Pospantau itu, di antaranya ada didepan Satasiun Kota Baru, Depan Masjid Sabilillah, depan Pasar Gadang, depan Terminal Landungsari dan depan terminal Arjosari.

“Kemungkinan akan kita tambah lagi tetapi masih kita petakan daerah mana saja yang rawan kemacetan,”tambahnya.

Tidak hanya itu, petugas Dishub akan ditempatkan di beberapa ruas jalan didalam Kota Malang, agar tidak salah jalur saat memasuki kawasan Kayutangan dan sekitarnya yang saat ini sedang dilakukan ujicoba satu jalur.

“Masyarakat luar kota yang sedang mudik, ada yang belum tahu kebijakan ujicoba satu jalur yang diterapkan di tengah Kota Malang,”kata dia.

Karena itu, perlu ada petugas pengarah sehingga para pemudik bisa memasuki Kota Malang dengan lancar, tanpa kendala.

“Yang jelas kami akan mengerahkan semua tenaga untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang mudik atau merayakan Idul Fitri di Kota Malang,”tukasnya.

Diprediksi Jayak panggilan akrabnya, akan ada peningkatan kepadatan lalu lintas di Kota Malang, selama mudik Lebaran, namun pihaknya belum bisa menyampaikan berapa banyak peningkatan itu.

“Yang pasti akan meningkat, karena Kota Malang ini menjadi salah satu kota tujuan, masyarakat berlibur Lebaran,”pungkasnya. [mut.gat]

Tags: