Pemerintah Kota Pasuruan Perbaiki 270 Rumah Tak Layak Huni

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat penyerahan bantuan kepada penerima perbaikan RTLH di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Senin (11/7). [Bhirawa/Hilmi Husain]

Gus Ipul Titip Pesan, agar Toilet Penerima Bantuan RTLH Lebih Dulu Diperbaiki

Pemkot Pasuruan, Bhirawa.
Upaya mempercepat perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Pasuruan terus dilakukan oleh Pemkot Pasuruan. Tahun ini, Pemkot Pasuruan memugar 270 RTLH milik warga yang kurang mampu tersebar di seluruh wilayah di Kota Pasuruan.

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan perbaikan ratusan RTLH merupakan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seluruh bantuan dalam bentuk uang tersebut diberikan by name by adress atas nama penerima bantuan.

“Tahun ini, total ada 270 RTLH yang diperbaiki. Dan semua penerima bantuan tadi itu sudah lolos verifikasi sekaligus administrasi. Perbaikannya bisa langsung dimulai,” ujar Gus Ipul usai penyerahan bantuan perbaikan RTLH di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Senin (11/7).

Masing-masing rumah mendapatkan dana sebesar Rp 17,5 juta. Rinciannya, Rp 5,250.000 untuk upah pekerja dan sisanya untuk pembelian material. Adapun pembangunannya, diserahkan secara swadaya. Artinya masyarakat diminta ikut bergotong royong membantu.

“Kereteria penerima bantuan ini adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah, termasuk aspek kesehatan maupun kelayakan hunian. Yakni, lantainya masih tanah, toiletnya tidak layak yakni tak punya spiteng, dinding masih memakai gedek hingga legalitas kepemilikan aset tanah. Makanya, tadi saya titip pesan supaya dahulukan pembangunan toiletnya. Karena toilet yang tidak sehat bisa menyebabkan stunting,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan adanya bantuan tersebut, ternyata masih menyisahkan 1.200 RTLH. Diharapkan, kekurangan itu bisa dicapai di tahun 2023 hingga 2024.

“Target saya bersama Mas Adi (Wakil, Wali Kota Pasuruan), tahun depan hingga 2024 bisa tuntas semua. Dan ini masih proses menghitung,” jelas Gus Ipul.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Pasuruan, Dyah Ermita Sari menambahkan sasaran RTLH yang dibedah pada 2022 ini lebih banyak. Jika pada 2021 lalu, ada 172 RTLH yang direhab. Untuk tahun ini sebanyak 270 RTLH yang mendapatkan bantuan rehab. Total anggaran tahun ini, Rp 4,7 M dari APBD 2022 Kota Pasuruan.

“Tahun ini lebih banyak. Harapannya, pengentasan RTLH bisa lebih cepat,” kata Dyah Ermita Sari. [hil.bb]

Tags: