Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syahbana.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro membuka lowongan penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional di lingkungan Pemkab Bojonegoro formasi tahun 2023 sebanyak 2.844 formasi.
Formasi tersebut diperuntukkan bagi tenaga pendidik, kesehatan dan teknis umum. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Aan Syahbana menyebutkan, kebijakan tersebut diambil setelah mendapat kuota formasi yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri PANRB.
Sebelumnya, Pemkab Bojonegoro telah mengusulkan sebanyak 3.500 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) namun hanya disetujui sebanyak 2.844 formasi.
“Dari PANRB, Pemkab Bojonegoro mendapatkan kuota 2.844 untuk PPPK,” ungkapnya, kemarin (21/9) diruang kerjanya. Adapun jumlah total formasi itu terbagi untuk posisi PPPK Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan, dan Tenaga Teknis. Rinciannya adalah sebanyak 1.894 formasi dialokasikan untuk PPPK Tenaga Guru mulai jenjang SD hingga SMP.
“Kemudian sebanyak 768 formasi untuk Tenaga Kesehatan dan sisanya 182 formasi untuk PPPK Tenaga Teknis,” terangnya. Proses seleksi Calon ASN (CASN) PPPK ini akan dimulai pada September 2023.
“Terkait jadwal seleksi PPPK sendiri, sekitar bulan September – Oktober mendatang,” jelasnya. Upaya pemenuhan kebutuhan tersebut, lanjut Aan Syahbana, agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal.
Sekedar diketahui, jumlah total PPPK 3.758 berdasarkan tahun pengadaannya dengan rinciaan tahun 2019 sebanyak 467 formasi, tahun 2021 sebanyak 341 formasi dan tahun 2022 sebanyak 2.950 formasi. [bas.dre]
