Salah satu pekerjaan rekonstruksi jalan beton rigid di wilayah Bojonegoro.
Infrastruktur merupakan salah satu program prioritas Pemkab Bojonegoro dibawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah. Melalui, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPU BMPR), pada tahun ini telah menganggarkan sebesar Rp 900 miliar, untuk rekontruksi atau peningkatan jalan beton rigid (cor beton). Total keseluruhan panjang jalan yang akan dibangun 173,84 kilometer.
Anggaran itu bersumber dari APBD 2023. Dari anggaran tersebut tersebar di 70 titik diwilayah Kabupaten Bojonegoro. Perbaikan ini dilakukan seiring bertambahnya jumlah volume kendaraan. “Total panjang jalan beton rigid sekitar 173,84 kilometer tersebar di 70 paket. Pagu anggaran Rp 900 miliar. Saat ini ada yang sudah tahap pelaksanaan dan ada juga yang masih proses di LPSE atau melalui pelelangan,” kata Sekretaris Dinas PU BMPR Bojonegoro, Cusaifi Ivan, kepada Bhirawa kemarin (30/5).
Menurutnya, target pekerjaan proyek tersebut sebelum akhir tahun 2023, semua paket kegiatan tentu harus sudah selesai. Di mana pelaksanaan rekonstruksi jalan tahun ini semakin lebih baik dari segi kualitas. “Target pekerjaan ini akan tuntas sebelum akhir tahun 2023,” jelasnya.
Dikatakan, adanya rekonstruksi jalan beton rigid ini tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi, dan memudahkan mobilisasi pertanian, perdagangan atas pembangunan ini, Ivan meminta masyarakat agar bersabar. Dinas PU menyadari adanya pembangunan ini jelas mengganggu aktivitas warga, seperti macet dan banyak debu bertebaran.
Namun, lanjut Ivan, Dinas PU telah meminta kepada para rekanan agar menyiapkan mobil tangki air untuk penyiraman jalan yang dibangun tersebut. Selain itu, untuk mengatur lalu lintas juga dilakukan buka tutup agar arus lalu lintas lancar. ” Kami juga telah meminta kepada rekanan agar mobil tangki air penyiram jalan tetap standbay di lokasi, untuk menyirami jalan setiap saat,” pungkasnya.
Rekonstruksi jalan tersebut diantaranya, dijalan Lettu Suyitno rekonstruksi jalan sepanjang 1,125 kilometer. Saat ini, proyek pembangunan sedang berlangsung, terlihat sejumlah pekerja dan beberapa alat berat, mulai melakukan pembangunan jalan.
Andi salah satu warga mengatakan, adanya pembangunan jalan di sambut baik. Pasalnya dapat memperlancar lalu lintas, serta aktivitas warga terutama sektor perekonomian. “Sebelumnya kondisi jalan bergelombang dan lebar jalan agak sempit,” ujarnya.[bas.ca]
