Pemkab Pamekasan Siapkan 5000 Peserta untuk Pelatihan Digital Kemenkominfo RI

Kepala BKPSDM, Saudi Rahman, mewakili Sekdakab Pamekasan buka acara pelatihan digital skema Goverment Transformation Academy (GTA) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan – Madura, Jawa Timur.

Pemkab Pamekasan, Bhirawa.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan (BPSDMP) Surabaya kembali memilih Kabupaten Pamekasan, sebagai mitra pelatihan digital talent scholarship (DTS) skema goverment transformation academy (GTA).

Untuk mensukseskan Pemkab Pamekasan selain memenuhi target 5000 peserta dan menyiapkan tempat pelatihan digital, yakni gedung TIK Terpadu Dinas Kominfo Pamekasan, Aula Lantai II Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, Aula lantai II Disperindag, dan ruang CAT Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan

Sekretatis Daerah (Sekda) Pamekasan, Masrukin menyampaikan, pelatihan digital di tengah majunya revolusi industri menjadi keniscayaan bagi masyarakat.

Utamanya aparatur sipil negara (ASN) atau non ASN yang bekerja di instansi pemerintahan, baik pusat, provinsi atau lembaga pemerintahan di daerah agar senantiasa mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Dengan kemajuan teknologi ada dua dampak, negatif dan positif tentang teknologi saat ini. Mulai dari berita apapun yang mungkin bisa kita lihat pada sosial media, banyak sekali informasi yang bermanfaat bagi kita untuk bisa memaksimalkan segala aktifitas yang ada saat ini,” kata Sekdakab, diwakili Kepala BKPSDM Pamekasan, Saudi Rahman.

Tehnologi informasi berdampak positif tentu ada juga dampak negatif yang harus menjadi perhatian bersama. Salah satunya adanya penyalahgunaan teknologi oleh berbagai kalangan yang dapat merugikan orang lain. Oleh karena, pelatihan seperti ini penting dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif tersebut.

“Kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting untuk diikuti oleh semua pihak, baik masyarakat secara umum, lebih-lebih para aparatur sipil negara (ASN) yang mempunyai tanggungjawab besar sebagai abdi masyarakat atau abdi negara. Karena pelatihan seperti ini sangat membantu penerapan digitalisasi di pemerintahan,” tandasnya.

Menurutnya, GTA merupakan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN, TNI, Polri, untuk mendukung akselerasi transformasi digital di lembaga pemerintahan. Mempercepat transformasi digital di lingkungan instansi pemerintahan dalam rangka penguatan kelembagaan.

“Pada tahun 2023, GTA menargetkan 5000 orang peserta, khusus di Kabupaten Pamekasan kegiatan ini sudah kedua kalinya. Makanya, kami sampaikan terima kasih kepada BPSDMP Kominfo Surabaya atas perhatiannya kepada Pemkab Pamekasan,” ungkapnya.

Mantan Sekretaris DPRD Pamekasan mengungkapkan, Kabupaten Pamekasan juga menjadi Tiga daerah prioritas di Indonesia dalam pelaksanaan pelatihan berbasis digital, selain kabupaten Magetan, dan Lombok Tengah. Kami mengucapkan terima kasih kepada BPSDMP Kominfo Surabaya atas kepercayaannya selama ini demi keberlangsungan tugas pemerintahan.

“Kepada peserta pelatihan DTS skema GTA 2023 untuk bisa diikuti dengan baik dan seksama mengingat kegiatan ini cukup bagus dan sangat representatif menunjang terhadap kegiatan kita sehari-hari yang berhubungan langsung dengan teknologi informasi dalam akselerasi pelaksanaan tugas sebagai ASN,” pesan Sekda Masrukin. [din.dre]

Tags: