Pemkot Surabaya Majukan Industri Kreatif Lewat Acara Geekfast

Acara ini akan diikuti oleh 16 orang yang dari eksperimen (pelaku industri kreatif) dan 20 pembicara. Sedangkan target yang ingin dicapai tahun ini sekitar 20.000 orang.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser mengapresiasi kegiatan positif yang bakal dilakukan anak-anak muda di gedung siola tersebut. Sebab, Gedung yang terletak di jalan tunjungan tersebut memiliki nilai sejarah tersendiri bagi kota pahlawan.
Wali Kota, Tri Rismaharini beserta jajaran perangkat daerah lanjut Fikser, telah memberi wadah dan perhatian khusus bagi pelaku indutri kreatif agar mereka mampu menunjukkan talentanya di level lokal maupun internasioanal.
“Saya berharap pemuda-pemudi surabaya bisa datang dan aktif untuk berkomunikasi dalam acara ini sehingga ilmu mereka semakin bertambah di setiap momennya,” ujar Fikser.
Sementara itu, Inisiator Urban Culture, Doddy Wahyu Widodo mengungkapkan alasan acara ini dibuat di surabaya. Dirinya bersama teman-teman panitia yang akan mengkonsep acara Geekfest 2017 memiliki goal atau visi dan misi yang sama untuk menjadikan surabaya sebagai kota kreatif di Indonesia.
“Intinya kami memiliki pandangan yang sama yakni bekerja untuk membangun dan memajukan industri kreatif bagi kota tercinta ini,” tegasnya.
Acara yang akan ditampilkan pada Geekfest 2017 turut dimeriahkan oleh beberapa insan industri kreatif (film dan musik) tanah air. Mereka adalah Peter Shearer (Managing Director, A & Co), Calvin Kizana (CEO, PicMix) Vidi Aldiano dan Yansen Kamto (Chief Executive, KIBAR) sebagai pembicara. [dre]

Tags: