Pengunjung Wisata Bromo Naik 75 Persen di Saat Libur Lebaran 2022

Wisatawan Gunung Bromo meningkat saat libur Lebaran 2022.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab Probolinggo, Bhirawa.
Wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo nampak dipadati wisatawan dari berbagai daerah sejak H+3 Lebaran, Kamis (5/5) hingga Minggu (8/5) sebagai puncak kepadatan. Pengunjung meningkat hingga 75 persen dan didominasi wisatawan domestik

Peningkatan jumlah wisatawan ini membawa berkah bagi para pelaku usaha di sekitar sana. Seperti pemilik jasa sewa jeep dan kuda, penjual souvenir khas Bromo, serta penjual makanan.

“Naik pendapatan saya sampai 78 persen, karena banyak wisatawan datang ke Gunung Bromo,” kata salah satu pemilik sewa jeep, Hasanuddin.

Plh TNBTS Seksi 1, Subur Hari Handoyo, Minggu (8/5) meuturkan peningkatan pengunjung itu. Menurut dia, pengunjung Gunung Bromo sejak H+3 Lebaran mencapai lebih dari 1.000 orang. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat hingga H+ 7 lebaran. “Kunjungan wisatawan naik hingga 75 persen, pengunjung didominasi wisatawan lokal,” papar Subur.

Menurut dia, wisatawan wajib membawa masker dan jaket tebal. Sebabnya, cuaca di kawasan tersebut dingin dan penuh debu di lautan pasir. Wisatawan Gunung Bromo di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo meningkat saat libur Lebaran. Hal ini membawa berkah bagi pemilik hotel dan home stay di wilayah Bromo.

Sejak H plus 1 Lebaran hingga sekarang, pengunjung terus bertambah. Wisatawan diprediksi akan terus datang ke Bromo hingga akhir libur Lebaran, Minggu, (8/5).

Digdoyo Jamaludin, pemilik Hotel Yoschi, sekaligus ketua PHRI (Persatuan Hotel Republik Indonesia) Kabupaten Probolinggo mengungkapkan, peningkatan tamu hotel di kawasan Bromo menembus angka 80 persen.

“Sejak H plus 1 hingga H plus 4 lebaran, penginapan, hunian, hotel dan home stay di wilayah Gunung Bromo banyak tamu menginap. Peningkatan tamu sampai 75 persen dan untuk hari ini tamu dari wisatawan lokal mencapai 80 persen dari hari sebelumnya” ujar Digdoyo.

Digdoyo Jamaludin menambahkan, peningkatan tamu membawa angin segar untuk para pemilik hotel dan home stay dibandingkan tahun kemarin. Sebab saat itu wisata Bromo ditutup imbas pandemi.

“PPKM dan penutupan tempat-tempat wisata membuat para pengusaha hotel banyak rugi, tidak ada tamu selama 2 tahun” tambah Digdoyo.

Antisipasi atas membludaknya pengunjung TNBTS telah dilakukan Polres Probolinggo dan Polsek jajaran bersama dengan TNI dan stakeholder terkait melakukan patroli dan memantau di sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Probolinggo, sejak Rabu (4/5).

Patroli dan pemantauan ini dilakukan sehubungan dengan liburan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. Pemantauan difokuskan kepada penerapan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya kerumunan di tempat wisata dan memberikan masker gratis kepada pengunjung tempat wisata.

Objek wisata yang menjadi fokus pemantauan Polres Probolinggo diantaranya Wisata Gunung Bromo, Lava Hill, Pantai Bentar, Pantai Duta, Pantai Bohai, Bermi Eco Park, Air Terjun Madakaripura dan tempat wisata lainnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Minggu (8/5) mengatakan seluruh hal yang terkait dengan rangkaian libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah pihaknya ingin semua terkawal, termonitor, terkendali dan kondusif.

“Proses berikutnya adalah kita antisipasi tempat-tempat wisata dipastikan menerapkan protokol kesehatan dan kapasitas jumlah pengunjung wisata semua harus termonitor dan terkendali serta tidak ada gangguan kamtibmas atau tindak kriminalitas,” katanya.WAP.gat

Lebih lanjut Kapolres menegaskan penempatan beberapa petugas di lokasi wisata, selain membagikan masker kepada pengunjung destinasi wisata, juga melaksanakan himbauan dan patroli antisipasi terjadinya tindak kriminalitas dengan harapan pengunjung pulang nanti senang dan selamat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pengunjung yang sudah sangat baik untuk menerapkan prokes dengan memakai masker. Harapannya ini dapat dilaksanakan dimana saja, kapan saja bersama siapa saja, prokes menjadi bagian penting dalam menjaga diri dan orang lain,” harapnya

Untuk patroli dan pemantauan di tempat wisata tersebut, kekuatan personil yang diturunkan Polres Probolinggo dan Polsek jajaran bersama TNI sebanyak 250 personil dan didukung stakeholder lain meliputi Satpol PP, Pramuka dan PMI yang senantiasa melaksanakan pengamanan dan pelayanan di titik destinasi wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo. (Wap.gat)

Tags: