Perdana Pasca Pandemi, PT Jannah Firdaus Berangkatkan Jamaah Umroh

Sekitar 23 jamaah Umroh dari Jember dan beberapa kota diwilayah tapal kuda dibawah bendera PT Jannah Firdaus yang dilepas oleh Kemenag Kab.Jember, Kamis (6/1).

Jember, Bhirawa.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya 23 calon jamaah umroh dibawah bendera PT. Jannah Firdaus dari Jember dan beberapa kota tapal kuda di Jawa Timur akhirnya berangkat menunaikan ibadah umroh. Para jamaah umroh dilepas oleh Kemenag Kabupaten Jember dari kantor Perwakilan PT Jannah Firdaus yang ada di Jember.

Mereka menuju Bandara Internasional Sukarno Hatta Jakarta untuk bergabung dengan 97 jamaah PT. Jannah Firdaus yang tersebar di seluruh Indonesia dengan pesawat Qatar Airways menuju Doha, kemudian mereka akan melanjutkan penerbangan menuju Madinah.

Kemenag Kabupaten Jember yang diwakili Kasi Perjalanan Haji dan Umroh DR.H.Musta’in Billah mengatakan, pemberangkatan jamaah umroh dari PT.Jannah Firdaus ini merupakan jamaah perdana selama pandemi.

“Mudah-mudahan perjalanan umroh ini berjalan lancar, sehingga akan dijadikan acuan dan regulasi bagi pemerintah untuk perjalanan umroh dan haji berikutnya,” tandas Mustain Billah kepada Bhirawa kemarin.

Sementara, Koordinator Perwakilan PT. Jannah Firdaus Jember dan Tapal Kuda H.Achmad Sudiyono mengaku bersyukur karena atas Qodarnya bisa berangkat meski dimasa sulit.

” Kita tahu bahwa dimasa pandemi, kondisi sulit bukan hanya dialami Indonesia saja tapi dialami seluruh dunia. Namun atas hubungan regulasi pemerintahan Arab Saudi dan Indonesia berjalan baik, akhirnya pelaksanaan ibadah umroh dibuka kembali,” katanya bersyukur.

Menurut H. Achmad, PT Jannah Firdaus merupakan trevel Umroh dan Haji denan provider visa, hotel, tiket, catering terbesar dan Arab Saud yang melayani para jamaah dengan sepenuh hati.” Mereka (para jamah umroh maupun haji) akan dibimbing oleh mutawif lulusan Ummul Quro’ Madina dan beberapa kota jazirah arab.

” PT Jannah Firdaus ini memiliki Muasasah Mayasa Al Defayah di Tunisia, Mesi, Malaysia, Indonesia, dan Emirat Arab, sehingga layanan bagi jamaah cepat tertangani dengan baik,” ujarnya.

PT Jannah Firdaus menyiapkan paket umroh dari Rp24,5 juta dan Rp27, 5 juta dengan fasilitas VVIP.

” Dimasa pandemi ini, jamaah tidak dipungut biaya PCR dan karantina di Arab Saudi selama tiga hari, semuanya ditanggung oleh PT.Jannah Firdaus. Layanan yang diberikan ini bukan semata-mata untuk mencari keuntungan tapi lebih mengedepankan syiar ke Baitullah,” ulasnya.

Namun sekembalinya ke Indonesia mereka (jamaah) diharap membayar biaya karantina selama 10 hari dan itu harus dibayar didepan. Dengan tarif hotel yang telah ditentukan oleh Gugus Satgas Covid Indonesia Rp. 600 ribu semalam.

“Kami berharap kepada pemerintah Indonesia ada kebijakan agar waktu karantina tidak sampai 10 hari tapi 3 hari, sehingga para jamaah bisa cepat pulang ke daerah masing-masing,” harapnya pula.

Dengan pemberangkatan perdana ini, H. Achmad berharap akan disusul oleh trevel-trevel umroh yang lainya untuk mewujudkan keinginan masyarakat menjadi tamunya Allah.(efi).

Tags: