Peringati Bulan K3, Pemkab Lamongan Serahkan Tiga Penghargaan dari Gubernur Jatim

Komunitas (K3) Kabupaten Lamongan bersama Pemkab dan PT Petrokimia Gresik menggelar lomba Senam Pekerja Sehat dan memberikan penghargaan yang telah diraih sejumlah perusahaan. (alimun hakim/ bhirawa).

Lamongan, Bhirawa.
Peringati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023, Komunitas (K3) Kabupaten Lamongan bersama Pemkab dan PT Petrkokimia Gresik menggelar lomba Senam Pekerja Sehat dan memberikan penghargaan yang telah diraih oleh puluhan perusahaan.

Ketua Komunitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Beny Pradana, Sabtu (11/2) mengungkapkan, kegiatan ini digelar rutin setiap tahunnya, Ini adalah bentuk pemberian penghargaan kembali bagi perusahaan di Kabupaten Lamongan yang sebelumnya telah diberi penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan saat itu diterima langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Menurutnya, perusahaan yang telah ditetapkan mendapat penghargaan Zerro Accident dan P2 HIV/AIDS dan P2 Covid – 19 dari Gubernur Jatim akan diserahkan secara langsung oleh Bupati Lamongan.

Itu adalah yang kita lakukan disetiap tahun. Kita inisiasinya dengan kemasan Senam Pekerja Sehat yang diikuti oleh puluhan perusahaan yang ada di Kab. Lamongan.

“Ada sekitar 84 perusahaan di Kab. Lamongan yang mendapat penghargaan dan yang mengikuti Senam Pekerja Sehat kurang lebih 36,”terangnya.

Sebelumnya, Tiga penghargaan tersebut meliputi kategori Pembina K3 terbaik Nasional yang diberikan kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, lalu ada kategori P2HIV/AIDS (Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja) yang diberikan kepada RSUD Ngimbang Lamongan, dan yang ketiga ialah kategori P2 COVID -19 (Program Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di tempat kerja) yang diberikan kepada Rumah Sakit Fatma Lamongan.

Pemerintah Kabupaten Lamongan dianugerahi 3 penghargaan sekaligus dalam peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2023.

Ketiga penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai memimpin upacara peringatan bulan K3 Nasional dan penyerahan penghargaan tahun 2023 di Lapangan Prapat Kurung Surabaya pada awal Januar lalu tepatnya Kamis (12/1).

Tiga penghargaan tersebut meliputi kategori Pembina K3 terbaik Nasional yang diberikan kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, lalu ada kategori P2HIV/AIDS (Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja) yang diberikan kepada RSUD Ngimbang Lamongan, dan yang ketiga ialah kategori P2 COVID -19 (Program Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di tempat kerja) yang diberikan kepada Rumah Sakit Fatma Lamongan.

“Penghargaan ini akan kami jadikan komitmen untuk terus membudayakan K3 dalam dunia kerja, sehingga akan tercipta lingkungan kerja yang memenuhi unsur kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja,” tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes saat itu.

Menurut Pak Yes, dalam dunia kerja sumber daya manusia menjadi investasi paling penting. Sumber daya manusia yang unggul mampu mendukung sistemable pada setiap lingkup tempat kerja. Maka dari itu SDM harus terus dilakukan maintenance agar terjamin dan mampu melaksanakan kinerjanya dengan baik.

“Sumber daya manusia tersebut harus didukung pula dengan maintenance keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar para pekerja terjamin dan bisa melaksanakan kerjanya dengan lebih baik,” ujar Pak Yes.

Dengan SDM yang terjamin maka akan mendukung pula kondisi kondusif pada sektor pertumbuhan ekonomi. Hal itu dibuktikan di Kabupaten Lamongan yang mampu bertaruh kala pandemi dalam kontraksi kemrosotan ekonomi dan kembali bangkit mencapai pertumbuhan ekonomi 3.8%. Tentunya iklim kondusif yang dimiliki Lamongan didukung dengan sumber daya manusia yang produktif.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerangkan bahwa pembangunan ekosistem tenaga kerja yang unggul perlu didukung peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh pihak dalam menerapkan norma yang ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan RI.

“Pekerjaan yang layak itu pekerjaan yang memenuhi 3 kondisi, diantaranya ialah tersedia bagi semua orang pada usia produktif, semua pekerja terlindungi secara sosial, termasuk mereka yang terlibat dalam kegiatan ekonomi informal, dan semua pekerja tersalurkan suara dan aspirasinya melalui system dialog sosial yang berharkat secara kemanusiaan,” terang orang nomor 1 di Jawa Timur pada upacara yang mengusung tema ‘Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Berusaha di Setiap Tempat Kerja’.

Khofifah juga mengumumkan kepada para peserta upacara bahwa kampanye budaya K3 di Jatim mulai dilaksanakan hari ini hingga satu bulan ke depan, tepatnya berakhir pada 12 Februari mendatang. Dalam akhir amanatnya, Ia mengajak para pemimpin K3 dalam menghadapi perubahan dunia kerja agar tetap memperhatikan cakupan perlindungan kepada tenaga kerja, tingkat perlindungan, dan tingkat kepatuhan untuk mendorong kebijakan keselamatan kerja.

Sementara itu, pada Senam Pekerja Sehat diikuti sebanyak 32 Regu yang terdiri dari Perusahaan dan Rumah Sakit – Rumah Sakit yang ada di Kab. Lamongan.

Hasilnya, Juara 3 dengan skor 230,5 diraih PT Buldiyet , Juara 2 dengan skor 253,5 diraih RSI NU, Juara 1 dengan sjor 257,5 yang diraih RS Muhammadiyah Lamongan. Sedangkan juara Favorit dengan skor 249,5 dari MPS KUD Minatani. (aha.yit.hel).

Tags: