Anggota TNI Kodim 0812 Lamongan memastikan ketahanan pangan masyarakat dan kerja bakti perbaiki tanggul yang jebol. (alimun hakim/ bhirawa).
Anggota TNI Kodim 0812 / Lamongan juga melakukan aksi pembenahan tanggul yang jebol akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Lamongan beberapa hari ini.
Air Sungai bengawan Solo meluap mengakibatkan tanggul wedok bengawan Solo yang berada di embong saren Desa Gedangan, Kec. Maduran tergerus air sepanjang 10 meter, Selasa (25/10).
Kesigapan Anggota TNI dari Koramil 0812/16 Sekaran dan Polsek Maduran bersama Muspika Kec. Maduran bersama masyarakat Gedangan langsung melaksanakan kerja bakti pembenahan tanggul yang tergerus air dengan bambu gedek dan karung yang diisi dengan tanah sebagai penahan agar tidak semakin meluas.
“Ini merupakan tugas kami TNI Polri dan Pemerintah terhadap penanggulangan bencana alam,” ungkap Kapten Kav Sumaji Danramil 0812/16 Sekaran saat berada di lokasi.
Semnentara Babinsa Koramil 0812/09 Mantup Serka Sugeng melaksanakan program “Babinsa masuk dapur” yang digagas oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Pada pelaksanaan program tersebut kali ini dilakukan di Dusun Tawangsari RT 1/ RW 2 Desa Rumpuk, Kec. Mantup, Kabupaten Lamongan.
Serka Sugeng anggota Koramil 0812/09 Mantup jajaran Kodim 0812/ Lamongan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berhenti untuk berbuat dan memberikan yang terbaik dalam bentuk tenaga maupun pikiran demi mengupayakan dan mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah teritorialnya.
“Melalui program Babinsa masuk dapur maka kita bisa mengetahui situasi dan kondisi apa yang ada di lapangan secara langsung sehingga dapat dengan segera memberikan solusi,” tegas Serka Sugeng.
Ditambahkanya, Program Babinsa masuk dapur ini kami isi dengan kegiatan sosial berupa pemberian sembako kepada warga tidak mampu, sekaligus memastikan kondisi warga terkait kebutuhan pangan apakah dalam keadaan terpenuhi atau kekurangan.
“Semoga dengan adanya program Babinsa masuk dapur dapat meringankan beban hidup bagi mereka yang kurang mampu,” terangnya.
Danramil 0812/ 09 Mantup, Kapten Arm Yudi K menegaskan program Babinsa masuk dapur merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dengan harapan dapat membantu masyarakat dan semoga perekonomian masyarakat sedikit demi sedikit bisa tumbuh dengan baik.
“Tentunya semua pihak memiliki harapan yang sama dengan adanya program Babinsa masuk dapur maka diharapkan tidak ada lagi warga yang kesulitan pangan,” harapnya. [aha.yit.gat]
