Ketua tim Penggerak PKK kota Probolinggo Aminah Hadi dalam seminar kesehatan untuk lansia. [wiwit agus pribadi/bhirawa]
Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Di peringgatan hari Ibu tahun 2021, Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) kota Probolinggo, menggelar Seminar kesehatan bagi ibu-ibu lanjut usia (Lansia) di Resto Oren, Rabu (22/12).
Sebagai narasumber, Ketua Pengerak PKK Aminah Hadi dan dr. Adinda, di hadiri pula ketua Perwosi kota Probolinggo dan dari KONI yang diwakili Imanto. Seminar ini diikuti oleh TP PKK Kecamatan dan kelurahan se – Kota Probolinggo.
Seminar ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Hj. Aminah Hadi Zainal Abidin, Ketua Perwosi Kota Probolinggo Kristanti Sabri dan perwakilan Koni Kota Probolinggo.
Ketua Perwosi, Kristanti Sabri menuturkan meberikan pemahaman kepada peserta, khususnya ibu-ibu usia lanjut mengenai kesehatan, sehingga mampu menjadi ibu yang hebat dan handal, meningkatkan pemahaman akan olah raga ringan, membantu memasyarakatkan apa yang harus dilakukan pada usia lanjut kepada masyarakat kota Probolinggo, harapnya.
Karenanya lansia perlua adanya hidup sehat dan bahagia dalam kehidupan sehari-harinya, untuk sehat kita harus bahagian dan sebaliknya. Lansia diharapkan selalu bergerak dan beraktifitas fisik dengan berolahraga ringan, lanjutnya.
Perwosi berharap para lansia juga menciantai olah raga, seminar kali ini sengaja diperuntukkan bagi kader PKK yang lanjut usia, karena para kader inni meruakan ujung tombak dalam kehidupan masyarakat di lingkut yang terkecil, sehingga para kader lansia sangat perlu diperhatikan, termasuk kondisi kesehatannya, tandasnya.
Hj. Aminah Hadi mengatakan para ibu haruslah bahagia. Karena kebahagian keluarga bergantung pada kebahagian ibu. “Ibu juga membutuhkan waktu untuk sendiri “me time” untuk istirahat sejenak dari aktifitas rumah tangga”,katanya.
Berharap ibu-ibu menjadi ibu yang menjadi tauladan bagi anak-anak kita, menjadi wanita sholehah pada suami dan keluarga. Ibu memiliki peran yang sangat penting bagi keluarga, dalam keadaan lelahpun ibu menjadi tempat bersandar bagi anak-anak.rhasilan anak tergantung do’a ibu.
Karenanya seorang ibu tidak dapat bergantung kepada orang lain melainkan harus bisa menolong dirinya sendiri dengan mengelola setres, harapnya juga.
Oleh karena itu ibu haruslah bahagia, karena jika ibu bahagia maka seluruh rumah, seluruh isi rumah juga ikut bahgia. Peran ibu sangatlah besar, sehingga perlu adanya pengelolan setres dengan mengaji dan kegiatan positif lainnya.
Wanita jangan lupa belorahraga, walaupun hanya dengan belorahraga ringan disetiap harinya, ikut melakukan kegiatan social lingkungan yang bermanfaat, yang dapat menghindari kejenuhan sehari-hari. Seimbangkan antara hidup dunia dan aherat, tandasnya.
Setinggi apa karier seorang wanita prestasi terbesarnya adalah anak-anak yang sholeh dan sholehah. Serta mampu dan kuat berdiri dengan bekal mas kecil yang berbahagia. Dan juga perilaku hidup sehat, menjaga pola makan, olah raga teratur dan istirahat yang cukup, merupakan factor penting yang sering kali diabaikan oleh seorang wanita.
Beban kerja yang berlebihan serta asupan makan yang rendah kalori, rendah kandungan gizi, berdampak buruk bagi kesehatan wanita, ungkapnya.
Wanita berhak bahagia, hal sederhana tapi akan sangat mewah, jika wanita mengatakan “me time”, itu penting sekali, wanita harus bisa menikmati sesuatu dengan orang-orang yang dicintainya, maka hal tersebut dapat mengelola setres.
Harapan tentang seminar ini, agar ibu-ibu mengerti akan kesehatan diri mereka sendiri, seperti harus menjaga kesehatan dari berbagai hal, antara lain, penyakit setres, gula darah, hipertensi serta penyakit wanita lainnya, oleh jarena itu diharapkan ibu-ibu memeriksakan dirinya secara dini, apa yang terjadi pada dirinya, paparnya.
Oleh karena itu jadilah ibu-ibu yang hebat dan handal, untuk membentuk anak-anak yang hebat dan haldal juga. Ibu yang bahagia adalah harus bisa mengontrol setrres, sehingga mampu membuat seisi rumah ikut bahagia, tegasnya.
dr. Dinda menyampaikan materi tentang Kesehatan bagi perempuan Lansia. yaitu tentang penyakit yang sering diderita oleh para lansia diantaranya hipertensi, kolesterol dan lainnya. Selamat Hari Ibu, Jangan lupa Bahagia, tambahnya. [wap.adv]
