Pilkades Serentak Situbondo Lancar, Timgab Terjunkan Ribuan Personel Pengamanan

Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya bersama jajaran Forpimka Panarukan saat meninjau pelaksanaan pilkades di Desa Kilensari, Kamis (6/10). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Situbondo secara umum berjalan lancar, Kamis (6/10). Hal ini disampaikan Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya saat melakukan pemantauan di sejumlah titik desa bersama jajaran Forkopimda Situbondo.

Suksesnya pesta demokrasi di level desa tersebut didukung penuh oleh tim gabungan yang terdiri dari ribuan personil pengamanan. Mulai TNI/Polri dan Satpol PP serta jajaran Linmas turut melakukan penjagaan.

Menurut Kapolres Situbondo AKBP Andi Sianjaya, semua petugas pengamanan bersinergi dengan panitia dan itu patut di syukuri karena berdasarkan hasil pantauan pelaksanaan pilkades berjalan dengan aman dan kondusif. Kapolres Andi juga mengakui proses pemungutan suara dan penghitungan suara juga berjalan normal.

“Ya kami meninjau di TPS 08 Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Disana, jumlah pemilih dari masyarakat yang terdaftar di DPT sudah memenuhi kuorum,” ujar Kapolres Andi.

Untuk sebaran personel Brimob, lanjut Kapolres Andi, dibagi menjadi tiga rayon yakni wilayah barat, tengah dan timur. Kapolres Andji juga mengakui telah melakukan pemetaan kerawanan dan juga memalukan mapping di desa desa.

Tak hanya itu, Kapolres Andi juga mengeluarkan himbauan kepada masyarakat dan cakades serta simpatisan agar tidak menyebarkan informasi yang tidak benar. “Termasuk panitia dan petugas juga harus netral melaksanakan pilkades serta harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini semua untuk menjaga kondusifitas Situbondo,” ungkap Kapolres Andi.

Kapolres Andi juga menekankan ke desa desa agar tidak mengadakan kegiatan provokasi seperti konvoi karena selain mudarat juga dapat menimbulkan kerugian. Untuk itu, ulas dia, pihaknya meminta semua elemen untuk selalu persuasif bagi seluruh pihak dan menahan diri untuk tidak memobilisasi massa dengan cara berkonvoi.

“Lebih baik masyarakat itu diarahkan untuk menggunakan hak pilihnya sehingga tidak ada mobilisasi massa. Yang pasti sampai saat ini semua berjalan dengan lancar,” papar Kapolres Andi.

Terkait dengan adanya dugaan kejadian rusaknya kertas suara di Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kapolres Andi mengaku sudah meninjau dan panitia sudah melakukan verivikasi. Jika ada kertas rusak akan ditambah dan jika lebih akan disesuaikan. Sebelumnya, Kapolres Andi memastikan seluruh personil akan digeser ke masing-masing desa untuk melaksanakan pengamanan pilkades. Termasuk saat pemungutan suara, sampai dengan paska pemungutan suara pilkades.

“Kami juga memberikan penekanan agar seluruh personil pengamanan tidak membawa senjata api dan peralatan lain yang tidak diperlukan dalam pengamanan,” terang Kapolres Andi.

Data yang diterima menyebutkan, dalam pilkades saat ini Polres Situbondo menerjunkan 1.065 personil diantaranya dari Polres Situbondo 734 personil, Brimob Polda Jatim 100 personil, Polresta Banyuwangi 50 personil, Polres Bondowoso 50 personil, Polres Lumajang 50 personil, Polres Probolinggo Kota 31 personil dan Polres Probolinggo 50 personil.

Adapun desa yang melaksanakan pemilihan Kepala Desa berjumlah 17 desa. Diantaranya meliputi, Desa Kendit dan Tambak Ukir (Kecamatan Kendit), Desa Kilensari (Kecamatan Panarukan), Desa Kotakan (Kecamatan Situbondo), Desa Sliwung dan Klampokan (Kecamatan Panji).

Sisanya, Desa Semiring (Kecamatan Mangaran), Desa Curah Tatal (Kecamatan Arjasa), Desa Pesanggrahan (Kecamatan Jangkar), Desa Wringinanom (Kecamatan Asembagus) dan Desa Sumberejo (Kecamatan Banyuputih). Selanjutnya, Desa Kalisari (Kecamatan Banyuglugur), Desa Curahsuri (Kecamatan Jatibanteng), Desa Sumberejo (Kecamatan Besuki), Desa Sumberargo (Kecamatan Sumbermalang) dan Desa Selomukti (Kecamatan Mlandingan). [awi.gat]

Tags: