Pimpin Kembali PBSI Surabaya, Rony Siap Realisasikan Target KONI 200 Emas di Porprov

Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah bersama Ketua Umum PBSI Surabaya Oei Ronny Wijaya beserta undangan di acara Muskot PBSI Surabaya, Sabtu (24/2). [wawan triyanto]

Surabaya, Bhirawa
Oei Ronny Wijaya kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Surabaya setelah pada Muskot PBSI Surabaya yang digelar di Siola Convention Hall, Sabtu (24/2) terpilih secara aklamasi.

Dari total 35 klub, 32 klub yang memiliki hak suara semua memberikan dukungan ke Oei Ronny Wijaya untuk kembali memimpin PBSI Surabaya periode 2024-2028.

Saat ditemui di acara Muskot, Oei Ronny Wijaya menjelaskan kalau ia memiliki beberapa target, seperti memonitoring perkembangan klub bulu tangkis yang ada di Surabaya, menggelar kejuaraan antar klub dan membantu KONI Surabaya untuk bisa merealisasikan target 200 emas pada Porprov IX yang rencanannya digelar di Malang Raya tahun depan.

“Saya akan berusaha membenahi dan memonitoring klub yang ada di Surabaya. Kalau untuk target Porprov tahun depan kalau bisa lebih dari lima emas. Mudah-mudahan bisa tercapai dengan adanya Puslatcab satu tahun kedepan bahkan kalau bisa tujuh emas,” kata Rony.

Selama menjabat sebagai Ketua Umum PBSI 2020-2024, pengurus PBSI Surabaya dibawah kepemimpinan Oei Ronny Wijaya berhasil menunjukkan prestasi cukup bagus, salah satunya adalah berhasil merebut juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII dengan merebut 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Selain itu jumlah klub bulu tangkis di Surabaya bertambah dari 27 klub menjadi 35 klub. Bahkan tidak menutup kemungkinan jumlah klub itu bisa bertambah karena Oei Ronny Wijaya bersama pengurus baru akan terus melakukan monitoring terhadap perkembangan klub.

Saat disinggung mengenai rival terberat di Porprov IX, pria yang juga seorang pengusaha ini masih melihat atlet dari Sidoarjo dan Pasuruan yang akan menjadi pesaing pebulu tangkis Surabaya. “Sidoarjo dan Pasuruan menjadi lawan berat Surabaya. Dalam waktu dekat kita akan segera rapat dengan Binpres agar bisa lebih dari lima emas,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah yang juga hadir di Muskot PBSI Surabaya berharap cabang olahraga (cabor) bulu tangkis bisa menyumbangkan emas bagi Kontingen Surabaya.

Sebab Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan target 200 emas di Porprov Jatim IX 2025. “Target ini cukup berat dan saya berharap pada seluruh cabor terutama bulu tangkis untuk bisa meraih medali emas di Porprov,” katanya. [wwn]

Tags: