Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto (kiri) bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyanto (kansn) di Pendopo Kabupaten Pasuruan. [bhirawa/hilmi husain]
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit penyerta pasca bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Diketahui, musim hujan yang melanda Kabupaten Pasuruan dalam beberapa hari terakhir akan bisa membawa potensi munculnya sejumlah penyakit.
“Saya minta masyarakat harus waspada, terlebih mewaspadai penyakit akibat banjir yang menggenahi sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan. Genangan air yang tidak surut bisa dapat menyebabkan hipotermia hingga diare,” ujar Andriyanto, Minggu (17/3/2024).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit Leptospirosis. Penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Leptospira Interrogans yang ditularkan melalui tikus.
“Usai banjir surut beberapa hari yang lalu, sejumlah dinas terkait seperti Dinas PU Bina Marga, Dinas SDA Cipta Karya, dan DLH langsung bergerak untuk membersihkan lumpur. Hal itu tujuannya untuk memulihkan kondisi lokasi terdampak bencana banjir,” kata Andriyanto.
Andriyanto juga mengapresiasi kesigapan Dinas Kesehatan dan OPD terkait dalam penanganan bencana. Tim medis dengan mobil ambulans dan Puskesmas siaga membantu warga. Serta juga pembersihan rumah dan jalan dari endapan lumpur juga dilakukan.
“Dampak bencana alam memang besar dan Dinkes dengan sigapnya menangani setiap daerah yang terkena bencana,” jelas Andriyanto. [hil.dre]
