Pj Wali Kota Segera Tambah UTD dan Maksimalkan Layanan Publik PMI Kota Batu

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat melakukan sidak pelayanan publik ke kantor PMI, Rabu (22/2)

Kota Batu,Bhirawa
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai terus memperhatikan sarana pelayanan publik agar bermanfaat lebih optimal bagi masyarakat. Rabu (22/2), Pj walikota melakukan sidak ke kantor PMI Kota Batu sebagai titik sentral pemenuhan kebutuhan darah di kota ini. Untuk lebih mengoptimalkan fungsinya di masyarakat, pemkot akan segera menambahkan Unit Transfusi Darah (UTD) dengan penyimpanan darah yang lebih memadai.

Kedatangan Pj walikota sempat membuat para pegawai kantor PMI Kota Batu kaget. Aries memeriksa sudut dan fasilitas yang ada di kantor PMI. “Kita harus memperbaiki ketersediaan darah di PMI ini, agar PMI Kota Batu bisa mensuplay kebutuhan darah bagi rumah sakit yang ada tanpa harus meminta ke Malang,” ujar Aries, Rabu (22/2).

Dan untuk bisa mengoptimalkan suplay darah di Kota Batu, langkah awal yang harus dilakukan adalah memperbaiki kantor yang ada saat ini. Diketahui, Kantor PMI Kota Batu saat ini menempati bangunan aset pemkot yang ada dj Jl Kartini Kota Batu. Kantor ini dinilai masih standar untuk menjalankan fungsinya, tetapi tetap harus dioptimalkan agar bisa menjadi sentral pemenuhan kebutuhan darah warga Kota Batu.

Untuk itu pemkot akan segera membangunkan UTD bagi PMI Kota Batu. Hanya saja UTD ini tidak dibangun di kantor PMI saat ini (Jl Kartini). Namun UYD akan dibangun di tempat lain di Kota Batu yang lokasinya representatif untuk memberikan pelayanan masyarakat.

Namun pemkot belum menentukan dimana gedung UTD milik PMI Kota Batu..namun dipastikan gedung UTD ini mudah dijangkau masyarakat dab memiliki fasilitas memadai.

“Untuk langkah awal, kita akan sediakan dulu gedungnya untuk tempat Unit Transfusi Daerah, baru kemudian kita sediakan fasilitas penunjangnya. Jadi nanti PMI Kota Batu harus bisa memenuhi sendiri kebutuhan darah untuk rumah sakit yang ada di sini (Kota Batu),” jelas Aries.

Diketahui, fungsi Kantor PMI Kota Batu sempat dikritik Komisi E DPRD Jawa Timur belum optimal dalam memberikan pelayanan publik. Wakil Ketua Kimisi E, Hikmah Bafaqih mengatakan bahwa Kota Batu yang memiliki status sebagai Kota Wisata dengan tekstur daerah di area pegunungan membuat kota ini memiliki kerawanan terhadap bencana alam.

Untuk itu diperlukan merubah dan meningkatkan fasilitas dan pelayanan yang bersifat kedaruratan. “PMI Kota Batu ini perlu ditingkatkan wajahnya kalau kayak seperti ini kan kurang memadai,” ujar Hikmah saat mendatangi Kantor PMI Kota Batu beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan dibutuhkan segala instrumen dan kelengkapan PMI Kota Batu. Hal ini bisa dilakukan melalui keputusan bersama antara eksekutif dengan legislatif lewat rapat paripurna pelepasan lahan untuk diberikan kepada PMI sebagai organisasi nirlaba.

Tahun kemarin PMI Kota Batu telah melakukan perencanaan untuk memperbaiki keberadaan kantor dan fasilitas di dalamnya. Namun rencana tersebut sempat terbentur adanya pandemi Covid-19. Di masa pandemi banyak anggaran program yang telah terencana terpaksa dialihkan.(nas.hel)

Tags: