Anggota DPRD Kab. Lamongan Dapil 1 , Tulus Santoso menanggapi hasil surver Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI). [alimun hakim/ bhirawa]
Politisi muda DPD Golkar Lamongan Tulus Santoso menanggapi Hasil Survey Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) dengan penuh rasa optimisme dan berharap nantinya benar – benar dapat terwujud.
ARCI merilis hasil survei elektabilitas partai politik menjelang pemiku 2024. Fakta menariknya Partai Golkar di Jawa Timur merangsek ke posisi ke tiga dengan elektabilitas 12,9 %.
“Kami bersyukur dengan adanya hasil Survey itu, akan tetapi juga tidak mau terlena. Karena jalan masih panjang. Tentunya kami optimis dapat terwujud,” ujar Tulus Santoso, Senin (27/2).
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD dan Bendahara Partai Golkar Lamongan tersebut akan terus bekerja keras memaksimalkan mesin partainya demi mendapat hasil positif di Pemilu 2024.
“Tentunya kami yang berada di DPD Golkar meneruskan inovasi yang dilakukan provinsi. Perintahnya tak laim agar terus berkomunikasi langsung dengan rakyat. Sehingga mamou menjadikan partai Golkar terus bersambung dengan kehendak rakyat,” terangnya.
Selain itu, masih kata Politisi dari Dapil I ini, DPD Golkar bakal terus memanfaatkan ruang media sosial yang terbuka lebar sebagai instrumen untuk menjangkau pemilih, terutama anak-anak muda.
“Selain meneruskan konsolidasi organisasi dan persiapan saksi dalam pemilu 2024. Kami ingin menjadikan Partai Golkar sebagai jembatan atas polarisasi tajam di masyarakat. Golkar adalah jalan tengah, sekaligus opsi terbaik di tengah menguatnya politik kebencian,” beber anggota DPRD mida yang berangkat dari Dapil I tersebut.
Dari data hasil Survei yang dirilis ARCI soal elektabilitas partai politik di Jawa Timur setahun jelang pemilihan legislatif PDI Perjuangan (PDIP) berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 16,7%.
“Dari temuan survei kami di bawah, PDIP kini menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi di Jatim. Tiga bulan lalu masih PKB, kini PDIP,” kata Direktur ARCI Baihaki Siraijt di Surabaya kemarin.
Kemudian, Elektabilitas Partai PKB sebesar 15,4%.Baihaki mengatakan selain PDIP yang naik, partai lain yang cenderung naik ialah Partai Golkar. Pada 3 bulan lalu, Golkar berada di peringkat ke-4, kini ada di tiga besar dengan elektabilitas 12,9% menyalip Gerindra yang memiliki elektabilitas 12,3%.
“Kejutan Golkar masuk ke tiga besar menyalip Gerindra. Karena sebelumnya berada di peringkat 4 dan setahun lalu masih di peringkat ke-5,” jelasnya. Komposisi lima besar dilengkapi oleh Partai Demokrat. Elektabilitas partai berlambang Mercy di Jatim sebesar 10,7%.
Ada faktor yang membuat PDIP dan Golkar bisa meningkat, Baihaki menyebut tren PDIP memang terus meningkat di Jatim, karena mengikuti tren di level nasional. Sementara Golkar trennya terus meningkat hingga menembus 3 besar karena gencarnya partai melakukan sosialisasi.
“Golkar ini termasuk partai paling sibuk selama beberapa tahun ini. Golkar menggaet anak-anak muda yang potensial di Jatim, dan gencarnya mereka sosialisasi ke bawah,” kata Baihaki.
Survei ARCI dilakukan pada 9 Februari 2023-17 Februari 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar 3,0%. [aha.dre]
