Bupati Karna Suswandi didampingi Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto dan jajaran Forkopimda saat memantau tim gabungan operasi ketupat, Rabu (2/3). [sawawi/bhirawa]
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 digelar di halaman Mapolres Situbondo yang diikuti oleh pasukan TNI-Polri serta gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinkes, Senkom, dan Pramuka, Rabu (3/4)
Apel tersebut dihadiri Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M., Dandim Letkol inf. Alexander Arung Bua, S.E., Kajari Ginanjar Cahya Permana, S.H., M.H., Ketua DPRD Edi Wahyudi, S.H., Ketua MUI Habib Muhammad Bau Bakar Al Muhdar, Para Kepala OPD Situbondo, Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi yang menjelaskan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya idul fitri 1445 H.
AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menambahkan Operasi Ketupat Semeru 2024 akan digelar selama 13 hari, mulai tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024 yang melibatkan sekitar 600 lebih personil gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya.
Agar Operasi berjalan optimal Polres Situbondo sudah menyiapkan 6 Pos terdiri dari 1 Pos Pelayanan, 1 Pos Terpadu dan 4 Pos Pengamanan yakni Pos Pengamanan Banyuglugur berlokasi di SPBU Utama Raya, Pos Pengamanan Pasir Putih berlokasi di wisata bahari Pasir Putih, Pos Pelayanan Situbondo Kota berlokasi di alun-alun Situbondo, Pos Pengamanan Asembagus berlokasi di alun – alun Asembagus, Pos Terpadu Pelabuhan Jangkar dan Pos Pengamanan Baluran berlokasi di Kawasan hutan Baluran Kecamatan Banyuputih.
“Tujuan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru tersebut adalah untuk menjamin rasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Serta pengamanan selama mudik sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, dan penuh makna” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan personel Operasi Ketupat Semeru 2024 sebagai tanda kesiapan mereka dalam menjalankan tugas pengamanan. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan pasukan dan setelah selesai apel gelar pasukan, dilakukan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2024.[awi.ca]
