Polres Tulungagung Bagikan 20.000 Masker pada Pengguna Jalan

Kapolres AKBP Eva Guna Pandia memasangkan masker pada seorang ibu penyandang disabilitas yang melintas di Jl Basuki Rahmad Kota Tulungagung, Jumat (3/4).

Tulungagung, Bhirawa
Ditengah berlangsungnya pandemi penyebaran virus Covid -19, Polres Tulungagung membagikan 20.000 masker kain pada masyarakat. Pemberian masker dilakukan pada pengendara kendaraan dan warga yang melintas di Jl Basuki Rahmad Kota Tulungagung, Jumat (3/4).
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, mengungkapkan pembagian masker tersebut atas bantuan dari pengusaha Tulungagung. “Kami berterima kasih pada pengusaha yang peduli ditengah masyarakat kesulitan mendapat masker,” ujarnya.
Selain memberi masker, Polres Tulungagung juga menyediakan 25 galon cairan disinfektan dan hand sanitizer untuk masyarakat. Disinfektan dan hand sanitizer tersebut juga merupakan bagian dari bantuan pengusaha Tulungagung.
Kapolres AKBP Eva Guna Pandia terus berpesan pada masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan berpola hidup bersih. Selain tetap menjaga jarak atau menerapkan physical distancing saat pandemi penyebaran Covid -19 masih berlangsung. “Gunakan masker dan selalu menjaga jarak dengan orang lain,” tandasnya.
Sementara itu, soal keberadaan warung kopi di Kabupaten Tulungagung, perwira menengah polisi ini menegaskan boleh buka asal menerapkan physical distancing. Artinya, warung kopi diperbolehkan buka dengan pembatasan pengunjung.
“Jika kapasitas muatnya 40 orang yang duduk, saat ini hanya boleh delapan atau 10 orang saja yang duduk. Harus mengatur jarak 1,5 meter antar pengunjung,” paparnya.
Ia pun meminta pada pengusaha warung kopi untuk tidak mengoperasionalkan fasilitas wifi. Apalagi fasilitas wifi gratis tersebut sering digunakan oleh anak-anak sekolah saat ke warung kopi. “Fasiitas wifi gratis dilarang. Yang boleh ngopi hanya orang-orang tua saja. Kalau melanggar sanksinya ditutup (warung kopinya),” terangnya.
Selanjutnya Kapolres AKBP Eva Guna Pandia membeberkan saat ini pun penerapan kawasan physical distancing di Kabupaten Tulungagung sudah bertambah dari 12 titik menjadi 16 titik. “Selain di Kota Tulungagung, Polsek di kecamatan-kecamatan memberlakukan (physical distancing) juga,” ucapnya. (wed)

Tags: