Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mendampingi Kapolda Jatim mengecek Pos PAM Nataru.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menginstruksikan seluruh Polres jajaran melakukan pengamanan (PAM) Natal dan Tahun Baru. Untuk itu Polrestabes Surabaya menyiapkan strategi pengamanan untuk menjaga situasi kamtibmas Kota Surabaya.
“Intinya kami melibatkan banyak elemen dalam menjaga kamtibmas Kota Surabaya menjelang malam pergantian tahun. Yakni mulai dari komunitas dan ormas ikut terlibat dan stand by di Pos Pam Operasi Lilin Semeru 2021,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Selasa (28/12).
Dijelaskan Yusep, adapun elemen masyarakat yang turut membantu, diantaranya Banser, IMM, Jogo Boyo, Pramuka dan perguruan silat di Surabaya. Pihaknya mengaku peran serta semua elemen masyarakat ini merupakan wujud bahu-membahu menjaga Kota Surabaya.
Pada PAM ini, sambung Yusep, pihaknya juga melibatkan peran relawan kesehatan. Sehingga nantinya relawan kesehatan ini siap siaga apabila diperluhkan oleh masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama. Serta akan dilibatkan dalam kegiatan patroli Operasi Yustisi dan Covid Hunter dalam membantu warga yang belum dan membutuhkan vaksinasi.
“Pengamanan kami didukung oleh BKO Brimob, Samapta dan 1 SSK Polwan Polda Jatim. Kemudian juga dari Kodam V/Brawijaya, dalam hal ini Korem 084/BJ yang menurunkan beberapa Unit Rantis TNI AD sesuai kebutuhan dan TNI AL khususnya Yon Kav Marinir, Dishub dan Satpol PP Kota Surabaya,” jelasnya.
Yusep menambahkan, akan ada pembatasan mobilitas masuk Kota Surabaya yang diberlakukan pada Jumat (31/12) mulai pukul 17.00 WIB. Dan dibagi menjadi 3 Ring. Untuk Ring 1 pada tengah Kota meliputi depan BG Junction, depan Tunjungan Plaza, Hotel Bumi dan simpang Gubeng Pojok. Untuk Ring 2 yaitu pada jalur protokol meliputi Jl Bubutan, Fly Over Pasar Kembang, Lenmarch, PTC, Jl Mastrip Wiyung, Jl Pahlawan, Pandegiling, depan KBS, jembatan baru Wonokromo, fly over Mayangkara, Taman Pelangi dan Masjid Agung.
Sementara untuk Ring 3 di batas Kota Surabaya-Sidoarjo. Meliputi Bundaran Waru, Berbek Industri, Pondok Candra, Jembatan Karangpilang, MERR Gunung Anyar. Untuk Batas Kota Surabaya-Gresik meliputi terminal Oso Wilangon, Lakarsantri, Menganti, Terminal Benowo. Sedangkan batas Kota Surabaya-Tanjung Perak meliputi Jl Indrapura, Jl Rajawali, Dupak, Demak, Kedung Cowek dan JMP.
Yusep berharap dukungan masyarakat agar taat dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Utamanya dalam Inmendagri nomor 66 dan 67 serta SE Nomor 32 dan 33 Tahun 2021 serta SE Wali Kota tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masayaratkat Level 1 Covid-19. Serta pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Surabaya sangat jelas untuk dipahami dan dilaksanakan.
“Semua ini untuk kebaikan bersama, utamanya mendukung jalannya perayaan Natal 2021 dan malam pegantian tahun 2022. Dengan harapan bisa berjalan dengan sehat, tertib dan aman. Dengan mengusung kebersamaan, kekuataan dan gotong royong dari masyarakat Kota Surabaya. Ini adalah budaya yang baik dari para penerus yang memiliki jiwa pejuang di Kota Pahlawan Surabaya,” pungkasnya. [bed]
