Pelatih Cabor Gulat Kab Malang Sulastiman bersama atlet saat mendapatkan piala sebagai Juara Umum Cabor Gulat di Porprov VII Jatim 2022. [cahyono]
Porprov VII Jawa Timur 2022 telah berakhir untuk Cabang Olah Raga (Cabor) yang dipetandingkan. Pada Minggu (3/7) kemarin digelar penutupan dan ditutup Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa, di Stadion Semeru Lumajang, Kabupaten Lumajang. Sehingga sudah ada daerah yang memperoleh medali, baik itu emas, perak maupun perunggu di posisi juara umum.
Posisi perolehan medali tertinggi di Porprov VII Jatim yakni Kota Surabaya, urutan kedua Kota Malang sebagai runner up dan posisi ketiga Kabupaten Sidoarjo, dan urutan keempat Kabupaten Malang. Pada Porprov Jatim VII 2022, Kabupaten Malang naik tingkat, karena sebelumnya di Porprov Jatim IV 2019 Banyuwangi masuk pada urutan lima dalam perolehan medali. Pada Porprov VII ini, ada dua Cabor yang meraih juara umum, yakni Cabor Gulat memperoleh delapan medali emas, dua perak, dan empat perunggu, serta Cabor Binaraga memperoleh satu emas dan dua perak.
Menurut Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin, Minggu (3/7), kepada Bhirawa, Kabupaten Malang dalam Porprov Jatim VII 2022 berada di posisi urutan keempat. Artinya, pada Porprov Jatim kali ini Kabupaten Malang naik peringkat, dari sebelunya masuk pada urutan kelima pada Porprov VII Jatim.
Selain itu, Kabupapten Malang juga meraih dua juara umum Cabor Gulat dan Cabor Binaraga. Hal ini sangat membanggakan Kabupaten Malang dan KONI Kabupaten Malang. Karena dengan semangat dan perjuangan atlet dan pelatih, maka Kabupaten Malang bisa meraih peringkat empat dan ditambah juara umum di Cabor Gulat dan Cabor Binaraga.
“Karena dengan kegigihan berlatih dan semangat bertanding, Kabupaten Malang meraih empat besar,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Cabor Gulat KONI Kabupaten Malang, Sulastiman menambahkan, perolehan delapan medali emas, dua perak dan tiga perunggu di Cabor Gulat yang diraih Kabupaten Malang, yang mana telah mensabet juara umum di Porprov Jatim VII, ini merupakan kebangaan tersendiri bagi pelatih dan atlet Gulat, terutama bisa membawa nama harum Kabupaten Malang. Karena dengan semangat para atlet yang telah dibina sejak awal memiliki semangat bertanding yang luar biasa.
“Ini yang menjadi kebanggan saya, karena dengan keterbatasan penunjang sarana, tapi Cabor Gulat Kabupaten Malang mampu menyumbangkan juara umum,” katanya.
Sulastiman menegaskan, dirinya juga memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Bupati Malang HM Sanusi, yang telah menjanjikan atlet Kabupaten Malang yang memperoleh medali akan diberikan bonus berupa uang, yakni untuk yang meraih medali emas masing – masing akan mendapatkan uang sebesar Rp40 juta, medali perak Rp20 juta dan medali perunggu Rp10 juta. Dengan bonus itu akan memberikan semangat pada para atlet Kabupaten Malang.
“Kami berterima kasih kepada KONI Kabupaten Malang yang akan membantu atau memfasilitasi kepada atlet berprestasi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan masuk SMA/SMK, serta bagi atlet berprestasi untuk mendapatkan pekerjaan.
“Ini menunjukkan perhatian yanhg cukup tinggi kepada para atlet yang berprestasi dalam mengharumkan nama Kabupaten Malang bidang olah raga,” tandas Sulastiman.
Dari hasil perolehan medali pada Porprov VII Jatim 2022, Kabupaten Malang masuk pada urutan empat besar, yakni memperoleh 47 medali emas, 50 perak, dan 59 medali perunggu, dengan total nilai 347. [cyn.fen]
