Suasana launching Lumbung Strawberry Desa Pandanrejo Berdaya oleh Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, Selasa (28/12).
Warga Desa Pandanrejo yang berada di Kecamatan Bumiaji Kota Batu telah mampu menunjukkan sekaligus mengelola potensi yang dimiliki desanya. Mereka membangun desanya sebagai ‘Lumbung Strawberry’ sebagai wujud pelaksanaan program Desa Berdaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Keberadaan Lumbung Strawberry Pandanrejo ini dilaunching Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, Selasa (28/12).
Dalam arahannya, Dewanti mengapresiasi kerja keras dengan Kepala Desa Pandanrejo bersama warganya untuk menggali dan mengembangkan potensi desanya. Diharapkan apa yang telah dibangun ini bisa memberikan kesejahteraan bagi warganya.
“Namun jangan sampai apa yang dicapai ini hanya sebatas launching. Namun harus terus diisi dengan kegiatan yang menarik agar wisatawan dan warga sekitar Kota Batu terus datang ke Pandanrejo,” pesan Dewanti, Selasa (28/12).
Dalam Lumbung Strawberry Pandanrejo ini walikota juga mengagumi adanya estetik dan pilihan bahan dari bangunan yang tidak mahal namun tetap unik dan berkesan.
Karena itu ia menyarankan agar Desa Pandanrejo bekerja sama dengan dinas-dinas terkait agar Desa Berdaya yang dicapai bisa lebih ikonik dan menarik.
Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa timur (DPMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Zainal Mustafa menjelaskan bahwa kegiatan Desa Berdaya ini dilaksanakan untuk mengatasi pandemi.
Program ini diperuntukkan bagi 151 desa di Jawa Timur, dan lima desa di antaranya ada di Kota Batu. Desa yang terpilih ini mendapatkan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Program Desa Berdaya dari Pemprov Jatim.
Dana BKK ini merupakan dana stimulus sekaligus reward untuk desa yang berstatus mandiri. “Dan di Kota Batu ini 2 desa penerima BKK ini berada di Kecamatan Junrejo dan 3 desa di Kecamatan Bumiaji,” ujar Zainal.
Desa Pandanrejo merupakan salah satu dari Lima Desa di Kota Batu yang mendapatkan BKK Pemprov Jatim. Untuk itu Pandanrejo harus mampu secara mandiri untuk mengembangkan inovasi ikonik desa hingga bisa menguatkan branding desa.
Abdul Manan, Kepala Desa Pandanrejo menjelaskan bahwa sudah sejak lama Desa Pandanrejo menjadi penghasil buah strawberry. Hal ini berpotensi menjadi ikon desa yang bisa dikembangkan.
“Dengan ikon sebagai penghasil strawberry ini maka tercetus untuk membangun ‘Lumbung Strawberry Pandanrejo’. Kita berkomitmen agar ikon strawberri ini bisa membuat Pandanrejo menjadi Desa Berdaya,” jelas Manan. [nas]
