Kadinsos Jatim Restu Novi Widiani saat menyerahkan bantuan operasional.
Selama Ramadan 1445 H, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim telah menggelar beragam kegiatan untuk menyemarakkan bulan suci kali ini. Mulai dari kegiatan religi, kebersamaan, hingga berbagi dengan sesama telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran dan pegawai Dinsos Jatim dalam satu bulan ini.
Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM menceritakan, Gema Ramadan yang dilaksanakan Dinsos Jatim pada tahun 2024 ini memang cukup padat. “Dimulai dari awal menyambut Ramadan, kita mengadakan megengan dan bersamaan dengan khotmil Qur’an di lingkungan Dinsos Jatim yang ke tujuh kalinya,” kisahnya.
Novi mengatakan, kegiatan tadarus Al-Quran ini terus digalakkan selama bulan Ramadan hingga ditutup pada Kamis (4/4). Di mana para pegawai di lingkungan Dinsos Jatim, baik yang ada di provinsi maupun di 30 unit pelaksana teknis (UPT) berkumpul di Masjid Al-Ikhwan Dinsos Jatim untuk mengkhatamkan Al-Quran secara bersama-sama.
Tadarus ini tak hanya dilakukan di provinsi saja, namun tiap UPT yang ada di hampir seluruh kota/kabupaten di Jatim juga mengemban misi rutin membaca Al-Quran setiap hari, bahkan di luar bulan Ramadan. Para pegawai di UPT biasanya mengajak pula penerima manfaat (PM) hingga mahasiswa praktikan untuk menunaikan ibadah sunah penyempurna puasa ini.
“Di sela-sela itu, kita juga mengadakan kegiatan rutin salat Tarawih dan tadarus online. Ada pula kultum bakda salat Duhur yang ditayangkan secara live streaming sehingga bisa diakses oleh seluruh pegawai Dinsos Jatim,” ujar Kepala Dinsos Jatim.
Dinsos Jatim juga melibatkan para disabilitas tuli yang terhimpun di Sobat Dili untuk merasakan keberkahan Ramadan tahun ini. Salah satunya, dengan memberi kesempatan mengaji bersama Gubernur Jatim Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa di kediamannya, Rabu (20/3/2024) lalu.
Momen inklusif tersebut masih berlanjut dengan diadakannya pesantren kilat dan lomba qiraah bahasa isyarat pada Kamis (21/3/2024). Acara ini diikuti 100 disabilitas tuli bekerjasama dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) dan Rumah Quran Sahabat Tuli (RQST) di seluruh Jatim. 36 orang di antaranya adalah Sobat Dili yang rutin mengadakan pengajian tiap Kamis dan Minggu di Masjid Al-Ikhwan Dinsos Jatim.
Gema Ramadan tahun 2024 diisi pula dengan kegiatan Safari Ramadan bersama para PM yang ada pada empat UPT di lingkungan Dinsos Jatim, dibarengi buka bersama hingga salat Tarawih berjamaah. Keempat UPT tersebut adalah UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Blitar, UPT PSTW Jombang, UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) Batu, dan yang paling akhir UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya (RSBK) Madiun, Senin (1/4/2024) lalu.
Berbeda dengan kegiatan Safari Ramadan di UPT lainnya, kegiatan di UPT PPSPA Batu dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Rabu (27/3/2024) hingga Kamis (28/3/2024) pagi. Kegiatan Safari Ramadan di UPT PPSPA Batu ini sekaligus untuk memperingati Nuzulul Quran 1445 H, sehingga dilakukan pula ibadah qiyamul lail sampai sahur bersama peserta tetirah. Momen tersebut pun menjadi momen penutupan petirahan bagi angkatan III tahun 2024.
Kebersamaan keluarga besar Dinsos Jatim dapat dirasakan hingga pilar-pilar sosial yang tersebar di kota/kabupaten di seluruh Jatim. Terdapat 200 peserta, terdiri dari 160 koordinator pilar sosial dan 40 orang Jatim Social Care (JSC) hadir dalam acara “Sinergitas Pilar Sosial Jatim Tahun 2024” yang dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Kamis (4/4/2024). Kegiatan yang diharapkan dapat mempererat kolaborasi antar pilar itu dihadiri juga oleh Gubernur Jatim Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan, untuk kegiatan berbagi, Dinsos Jatim sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim berkolaborasi dengan Baznas Jatim melaksanakan Safari Ramadan yang diiringi dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) serta tali asih bagi pilar sosial di berbagai kota/kabupaten. Kota Pasuruan menjadi titik terakhir di mana Safari Ramadan dari Pemprov Jatim digelar, Sabtu (6/4/2024).
“Kegiatan kedinasan lainnya adalah penyaluran bansos di 11 titik kota/kabupaten bersama Baznas Jatim,” ungkap Novi.
Penyaluran bansos pada bulan Ramadan diberikan untuk lansia penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan Asistensi Sosial Penyandang (ASPD). Ada pula tali asih untuk pendamping PKH Plus, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Tagana.
Kegiatan berbagi juga dilaksanakan dengan penyaluran fidyah untuk membayar puasa 442 PM lansia di tujuh UPT PSTW. Dana untuk fidyah ini merupakan hasil dari donasi para pegawai Dinsos Jatim. Fidyah berupa makanan berbuka puasa tersebut dibagikan pada masyarakat tidak mampu di sekitar UPT selama bulan Ramadan.
Meski padat, berbagai kegiatan yang dilaksanakan Dinsos Jatim ini dinilai mampu memberikan keberkahan, utamanya untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada masyarakat. “Kegiatan Ramadan kali ini tentunya dapat menambah keimanan, kesalehan sosial, keguyuban, dan keikhlasan untuk pengabdian bagi sesama,” kata Kepala Dinsos Jatim.
Novi memaparkan, sudah semestinya Dinsos Jatim menjadi contoh dan menguatkan eksistensinya, apalagi dalam hal berbagi pada masyarakat rentan.
“Kita harus senantiasa bersyukur atas kesempurnaan dan rejeki yang kita terima dari Allah SWT. Rasa syukur dapat kita wujudkan dengan bekerja lebih semangat dan lebih berdampak bagi masyarakat,” pungkasnya. [rac]
