Jalan Pantura Pasuruan yang rawan kecelakaan, sehingga para pemudik harus ekstra hati-hati apabila melewati di Jalan Raya Rejoso hingga Jalan Raya Nguling. (bhirawa/hilmi husain)
Polres Pasuruan Kota meminta pemudik yang akan melintasi jalur Pantura Pasuruan untuk tetap ekstra berhati-hati.
Pasalnya, sejumlah jalur dinyatakan rawan terjadi kecelakaan. Yakni, di wilayah timur Pasuruan. Tepatnya di Jalan Raya Rejoso hingga Jalan Raya Nguling. Jalur-jalur itu jadi fokus utama dikarenakan resiko kecelakaan lalu lintas sangat tinggi.
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan Kota, Iptu Prasetyo Budiarto menyatakan kurangnya penerangan jalan dan kondisi jalan yang lebar dan mulus menjadi faktor utama pengendara kehilangan konsentrasi.
Hal itu bisa menyebabkan tingginya angka kecelakaan di di Jalan Raya Rejoso hingga Jalan Raya Nguling.
“Kita mengambil langkah antisipati di sepanjang jalur itu. Caranya adalah menempatkan rambu-rambu peringatan di titik-titik rawan kecelakaan,” ujar Iptu Prasetyo Budiarto, Kamis (4/4).
Berdasarkan data laka di wilayah Rejoso hingga kee arah timur Nguling, setidaknya sudah ada 11 kecelakaan lalu lintas sejak Januari hingga Maret 2024.
Diharapkan agar langkah-langkah yang dilakukan tersebut dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan memastikan perjalanan mereka berlangsung dengan aman dan lancar.
“Tentu, masyarakat yang akan mudik, harus waspada. Sebab, terdapat 11 kecelakaan lalu lintas di wilayah itu,” imbuh Prasetyo Budiarto. (Hil.gat).
