Rawan Konflik, 13 Etnis Bertemu Tiap Bulan

Yusuf Isnayanto. [ali kusyanto/bhirawa]

Yusuf Isnayanto. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Jumlah etnis yang tinggal di Kab Sidoarjo cukup banyak. Data dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sidoarjo, ada 13 etnis. Sehingga ketika terjadi kasus kerusuhan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan) di Kab Tanjung Balai, Riau, baru-baru ini, mereka segera menyikapinya.
Menurut Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Yusuf Isnayanto Ssos Msi, sebetulnya yakin meski di Sidoarjo banyak agama dan etnis yang tinggal, tapi hubungan antar mereka baik-baik saja. Namun tetap harus terus menyerukan masalah kerukunan kebangsaan.
”Jumlah etnis yang banyak itu rawan, maka lebih baik kita mengantisipasinya daripada terlambat,” ujar Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Yusuf Isnayanto, saat dihubungi Minggu (7/8) kemarin.
Yusuf menegaskan, acara untuk memecahkan masalah terkait kerukunan kebangsaan yang dilakukan di Kab Sidoarjo dengan menggelar pertemuan rutin tiap bulannya. Dengan sering bertemu, menurut Yusuf, akan gampang dalam memecahkan persoalan masalah.
Seperti dengan para pengurus etnis yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FKB) , dengan pengurus perwakilan agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta mereka-mereka yang terlibat dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyaralat (FKDM).
”Dengan cara seperti itu kita berharap semoga di daerah kita aman-aman saja,” tegas Yusuf. [kus]

Tags: