Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro Capai Rp 5,2 T

Kepala BPKAD Bojonegoro, Luluk Alifah.

Bojonegoro, Bhirawa
Pada momen tutup tahun 2021, capaian realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bojonegoro telah mencapai 122,78 persen atau sebesar Rp 5,2 triliun. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, Luluk Alifah, kemarin (31/12).

Dijelaskan, pendapatan daerah ditarget mencapai Rp 4,2 triliun. Namun, dengan kerja keras, pemkab berhasil merealisasikan pendapatan Rp 5,2 triliun. “Jadi dari sisi pendapatan telah terlampaui karene prosentasinya 122,78 persen atau setara Rp 5,2 triliun,” jelasnya.

Untuk realisasi pendapatan daerah sudah mencapai 122,78 persen atau sebesar Rp 5,2 triliun. Besaran tersebut terdiri dari berbagai sumber, diantaranya PAD dan Pendapatan transfer Pada tahun 2021, PAD daerah melampaui target yakni mencapai 104 persen. Dana transfer melampaui target 129.89 persen.

Awalnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro menargetkan pendapatan pajak sebesar Rp 112 miliar, namun realisasinya mencapai Rp 136 miliar. Sedang untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga melampuai target, dari Rp 912 miliar dapat direalisasikan Rp 952 miliar. “Ini berkat dukungan serta motivasi dari pimpinan dan kerja keras serta komitmen seluruh OPD target terpenuhi,” pungkasnya.[bas.ca]

Tags: